Malioboro Kembali Bangkit Setelah Sepekan Kericuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja
"Malioboro seandainya tidak terganggu dengan insiden kemarin, pariwisata Yogya, khususnya Malioboro sedikit demi sedikit bangkit kembali," kata Desio
Editor: Theresia Felisiani
Sejumlah areal toko maupun pedagang kaki lima sudah mulai kembali ramai dikunjungi wisatawan.
"Sudah dicat ulang baik pintu dan temboknya, semua sudah normal dan enak dilihat mata," kata Koordinator PPMAY, Karyanto Yudomulyono.
"Besok kami juga ada agenda bersih-bersih kawasan setempat dan sudah koordinasikan dengan UPT Malioboro, kan masih ada sedikit lagi yang belum. Sekalian untuk membangkitkan lagi semangat warga dan mereka yang beraktivitas di Malioboro," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo berpendapat bahwa insiden demo berujung ricuh tersebut mencederai kesan yang ditimbulkan bagi pelancong terhadap citra pariwisata yang disandang Yogyakarta.
Singgih mengatakan bahwa kerusuhan saat demonstrasi beberapa hari lalu membuat situasi tidak kondusif dan mencoreng Yogyakarta sebagai kota yang dikenal adem ayem dan menjunjung sopan santun yang tinggi.
Ini juga akan mempengaruhi citra Yogyakarta sebagai kota pariwisata.
"Ini mencederai di saat sektor pariwisata baru gencarnya mengkampanyekan CHSE atau Clean, Health, Safety environment. Jadi tidak hanya kebersihan dan kesehatan tapi juga keamanan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pedagang di Kawasan Malioboro Kembali Beraktivitas Normal,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.