2 Orang Ditemukan Tewas Berpelukan di Ruko yang Terbakar, Diduga Akibat Ledakan Tabung Gas
Ledakan tabung gas menyebabkan sebuah ruko kecil terbakar. Dua orang penghuni tewas akibat kejadian tersebut.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Ledakan tabung gas menyebabkan sebuah ruko kecil terbakar.
Dua orang penghuni tewas akibat kejadian tersebut.
Korban ditemukan di bawah tangga dalam kondisi berpelukan.
Satu unit rumah toko (ruko) kecil yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar dilalap si jago merah, Minggu (18/10/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Ruko yang berada tepat di di depan Pangkalan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terbakar dan menewaskan dua orang penghuninya.
Menurut kesaksian warga sekitar bermarga Sinaga, kebakaran tersebut diduga akibat adanya ledakan tabung gas yang membakar seluruh bangunan hingga penghuninya.
"Tadi katanya gara-gara ledakan tabung gas. Dua orang perempuan meninggal, itulah yang kudengar tadi. Tapi masih Simpang siur juga," kata pria bermarga Sinaga tersebut.
Sinaga mengatakan, dua penghuni ruko saban hari menjajakan pulsa dan gas elpiji 3 Kg.
Baca juga: Pemerkosa Siswi SMK hingga Tewas Ternyata Residivis Kasus Narkoba yang Baru Pulang dari Aceh
Baca juga: Senggolan Motor Berujung Maut, 2 Pemuda Berusia 21 Tahun asal Surabaya Tewas
Lokasi ruko merupakan lalu lintas antar Pematangsiantar - Parapat.
Dari peristiwa ini, Kapolsek Siantar Martoba Iptu Amir Mahmud yang berada di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya belum dapat mengambil kesimpulan dalam peristiwa kebakaran tersebut.
"Masih kita selidiki. Saya belum bisa menyampaikan informasi yang belum pasti, kita pastikan dulu setelah mendapat informasi dari Identifikasi baru nanti disampaikan kepada rekan-rekan," katanya.
"Kedua korban bernama, Ani laoli (28) warga Kisaran dan Linda br Situmeang (33). Untuk keluarga Ani sudah mengetahui peristiwa ini dan sedang menuju ke kamar mayar RSUD Djasamen Saragih," ujar Kapolsek.
Lanjut Iptu Amir lagi, informasi yang mereka terima dari masyarakat, sebelum kedua korban tewas terbakar sempat ada keributan antara kedua korban dan kemudian disusul api yang menghanguskan bangunan ruko.
"Infornasi yang kita terima, awalnya kedua korban ini ribut-ribut. Mungkin ributnya karena melihat ada api. 'api-api' mungkin gitulah keributan kedua korban itu," ucap Kapolsek mengutip keterengan tetangga korban.