Ini Percakapan Cai Changpan dengan Satpam Pabrik Sebelum Ditemukan Gantung Diri di Hutan
Yusri belum menjabarkan bagaimana kronologi Cai Changpan akhirnya nekat gantung diri setelah sekian lama menjadi buronan polisi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Setelah 33 hari, pelarian terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan akhirnya berakhir.
Pria berkebangsaan China itu ditemukan gantung diri di Hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (17/10/2020).
"Kita temukan yang bersangkutan dalam keadaan bunuh diri," ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Pada 14 September 2020, Cai Chanpan melarikan diri dari Lapas Kelas I Tangerang.
Cai Changpan dapat melarikan diri melalui lubang di dalam kamar selnya.
Selama delapan bulan, Cai Changpan menggali tanah sebanyak dua kantong plastik setiap malamnya.
Setelah berhasil keluar dari Lapas Kelas I Tangerang, Cai Changpan sempat menemui anak dan istrinya.
Baca juga: Detik-detik Polisi Temukan Cai Changpan Gantung Diri di Hutan, Satpam Sempat Diancam sang Napi
Menjadi buruan polisi, Cai Changpan akhirnya memutuskan untuk kabur ke dalam hutan di wilayah Bogor.
Yusri Yunus mengatakan Polisi menerima informasi keberadaan Cai Changpan dari satpam pabrik pembakaran ban di sekitar hutan tersebut.
Satpam pabrik tersebut mengaku sering melihat pria berkepala botak itu bermalam di hutan.
"Kita dapat informasi dari satpam pabrik di hutan Jasinga dia masuk hutan, Info dari satpam dia sering bermalam tapi gak setiap hari," kata Yusri Yunus.
Sebelum Cai Changpan meninggal dunia, rupanya ia sempat terlibat pembicaraan dengan satpam pabrik tersebut.
Satpam itu mengaku mendapat ancaman dari Cai Changpan bila membocorkan keberadaannya.
Setelah mendapatkan informasi soal keberadaan Cai Changpan, sejumlah tim Kepolisi diterjunkan untuk ke lokasi tersebut.