Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Tersangka Meninggal di Tahanan, Kematian 2 Polisi Gadungan di Polsek Sunggal Berbuntut Panjang

Keluarga mendapati terdapat luka lebam di bagian kepala dan dada jenazah. Diduga Rudi dan Joko meninggal karena dianiaya.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Kasus Tersangka Meninggal di Tahanan, Kematian 2 Polisi Gadungan di Polsek Sunggal Berbuntut Panjang
Istimewa
Dua tahanan Polsek Sunggal yang meninggal Rudi Efendi (40) dan Joko Dedi Kurniawan (36) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah tahanan diketahui meninggal saat berada di dalam sel jeruji besi.

Rata-rata para tahanan itu meninggal karena sakit. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa tahanan tersebut tak bisa diselamatkan.

Kemarin, Minggu (18/10/2020) dini hari ini di Langsa, Aceh Timur, Samsul Bahri, pelaku tunggal kasus pembunuhan bocah Rangga sekaligus pelaku pemerkosaan ibunda Rangga, DN meninggal dunia setelah ditahan sejak seminggu lalu usai diringkus polisi.

Samsul Bahri disebut mengalami sesak napas sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Di hari yang sama di tempat berbeda, tahanan Polsek Medan Timur, Edison Simanjuntak (40) meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Adlersen Lambas Parto Tambunan mengatakan, Edison meninggal karena sakit.

Masih di Medan, sehari sebelumnya, Ferry Pasaribu, tersangka kasus pembunuhan istrinya, Fitri Yanti, meninggal, Sabtu (17/10/2020) dalam status sebagai tahanan Polrestabes Medan.

Berita Rekomendasi

Sementara itu kasus kematian dua tersangka polisi gadungan, Rudi Efendi (40) dan Joko Dedi Kurniawan (36) yang ditangkap Polsek Sunggal Polrestabes Medan tewas hingga kini berbuntut panjang.

Rudi Efendi, warga Jalan Laut Dendang Kenari XII, Percut Sei Dendang, Percut Sei Tuan, Deliserdang meninggal pada 26 September 2020.

Sedangkan Joko, warga Pasar Dua Saentis, Percut Sei Tuan, Deliserdang meninggal pada 2 Oktober 2020 lalu.

Keduanya merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang menyamar menjadi polisi.

Kedua keluarga polisi gadungan ini mempertanyakan penyebab kematian Rudi dan Joko yang dinilai tak wajar.

Keluarga mendapati terdapat luka lebam di bagian kepala dan dada jenazah. Diduga Rudi dan Joko meninggal karena dianiaya.

Hingga saat ini prosesnya masih bergulir.

Baca juga: Dua Tahanan di Medan Meninggal Setelah Mengeluh Demam Tinggi dan Tumbuh Bisul

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas