Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Pemerkosaan di Birem Bayeun Aceh Timur Ternyata Sedang Hamil 4 Bulan, Suami Setia Mendampingi

Kondisi DN yang sedang hamil muda itu masih dalam perawatan intensif di RSCM Langsa karena luka di tangannya.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Korban Pemerkosaan di Birem Bayeun Aceh Timur Ternyata Sedang Hamil 4 Bulan, Suami Setia Mendampingi
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Korban DN ditemani suaminya, AY, serta keluarga lainnya di RSCM Langsa, Senin (19/10/2020). 

Rangga merupakan buah perkawinannya dengan mantan suami pertamanya, Fajar Fadly.

Malam naas itu, walaupun memiliki kesempatan lari dari rumah itu, RG memilih tetap melawan tersangka untuk berusaha menyelamatkan ibunya dari cengkraman tersangka SB.

Menurut cerita AY, sejak 6 bulan terakhir ini, AY dan korban DN sering pulang pergi ke Kabanjahe bekerja di kebun buah dan sayur, sebulan bekerja lalu pulang, dan sebulan pergi lagi.

Sedangkan sang anak RG sebelum kejadian Sabtu (10/10/2020), baru sekitar 10 hari ikut bersama mereka di rumah Birem Bayeun, Aceh Timur.

Sebelumnya, RG anak DN ini tinggal bersama ayah kandungnya Fajar Fadly di Kota Medan, dan dijemput ibunya karena ia mau ikut ke Aceh dan tinggal bersama DN.

Rencananya korban akan didaftarkan di SD di daerah mereka tinggal di Kecamatan Birem Bayeun itu, karena RG sangat ingin tinggal bersama DN agar bisa menjaga ibunya.

Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto (baju motif kotak), saat mendampingi proses pemulangan jenazah tersangka SB dari RSUD Langsa, Minggu (18/10/2020).
Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto (baju motif kotak), saat mendampingi proses pemulangan jenazah tersangka SB dari RSUD Langsa, Minggu (18/10/2020). (For Serambinews.com)

Sementara di malam naas itu, AY tidak tak ada di rumah, hanya DN dan RG, sedang AY karena ia sedang mencari Ikan di sungai.

BERITA REKOMENDASI

Selama ini AY bekerja sambilan sebagai nelayan pemancing di sungai, jika tidak bekerja ke Kabanjahe.

Korban DN (28) dan suaminya AY (25), tidak akan tinggal di rumah gubuk dimana insiden rudapaksa menimpa korban dan pembunuhan terhadap anaknya RG (10), oleh tersangka SB (41), di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) lalu.

Mereka berencana akan tinggal sementara di rumah singgah yang ditawarkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A dan KB) Pemkab Aceh Timur.

Hal itu disampaikan suami korban, AY, yang mendampingi istrinya DN di Rumah Sakit Cut Meutia (RSCM) Langsa, kepada Serambinews.com, Senin (19/10/2020).

Sementara korban DN dirawat sejak Jumat (16/10/2020) di ruang bersalin RSCM Langsa, karena luka bekas bacokan parang pelaku di tangan kanannya belum sembuh total.

Baca juga: Sosok Rangga yang Dibunuh saat Selamatkan Ibu, Ayah Kandung: Masih Kecil tapi Pemikiran Dewasa


Sebelumnya sejak Sabtu (10/10/2020) atau pascakejadian menimpanya, korban DN sempat dirawat berapa hari di RSUD Langsa.

Setelah kondisinya membaik kondisi korban DN, Selasa (12/10/2020) DN dibawa pulang ke rumah abang iparnya (abang kandung suaminya sekarang), di Kecamatan Birem Bayeun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas