Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Dikira Korban Pembunuhan, Ternyata Mayat Pria di Trenggalek Terbentur Gulungan Senar

Warga Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria, Selasa (20/10/2020).

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Sempat Dikira Korban Pembunuhan, Ternyata Mayat Pria di Trenggalek Terbentur Gulungan Senar
Surya/Aflahul Abidin
Polisi menunjukkan lokasi tempat kejadian perkara penemuan mayat bersimbah darah di Trenggalek, Selasa (20/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria, Selasa (20/10/2020).

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di jalan dekat rumah kos di Kelurahan Ngantru.

Korban diketahui, bernama Agus Syaiful Rochmad (58), warga Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek.

Mulanya, pria tersebut diduga sebagai korban pembunuhan.

Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan ternyata korban meninggal akibat terbentur gulungan senar layangan.

Fakta itu muncul setelah polisi menemukan barang bukti baru, yakni sebuah gulungan lengkap dengan senar layangan di dekat lokasi kejadian.

Setelah diteliti, terdapat potongan rambut terselip di salah satu bagian gulungan senar tersebut. Gulungan senar itu terbuat dari kayu berbentuk lambang plus.

Baca juga: Pulang dari Menyadap Karet, Pria Ini Temukan Mayat Perempuan Berdaster Mengapung di Sungai Lematang

Berita Rekomendasi

Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan menjelaskan, fakta penyebab meninggalnya seorang warga itu ditunjang oleh keterangan para saksi.

"Jadi setelah dilakukan penyelidikan, diduga korban ini berdiri [di depan rumah kos] jogging. Semetara itu dalam waktu bersamaan, ada anak kecil yang sedang menarik senar layang-layang yang layang-layangnya jatuh," tutur Tatar.

Cerita awalnya, sang bocah yang duduk dikelas VI sekolah dasar itu tengah menarik senar layangan dari gulungan ketika layang-layangnya jatuh hingga senarnya tersangkut.

Lokasi penarikan senar layangan itu berada di dekat lokasi kejadian.

Senar layangan terbuat dari bahan yang dapat molor. Sehingga si bocah menarik senar dengan susah payah.


Karena tak kuat menahan beban dari senar yang molor, gulungan pun lepas dari tangan sang bocah. Gulungan itu kemudian terlempar ke arah korban hingga mengenai kepala bagian sisi samping kirinya.

"Diduga kuat, penyebab kematian korban karena benturan gulungan senar. Di situ [gulungan senar layangan] ada potongan rambut," tutur dia.

Baca juga: Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai, Ada Luka di Pipi dan Pelipis Korban

Baca juga: Warga Geger Ada Mayat Bersimbah Darah di Dekat Kos, Posisi Tengkurap dengan Kepala Penuh Luka

Dari hasil penyelidikan, polisi menyebut tidak ada unsur kesengajaan terkait kejadian yang menewaskan orang tersebut.

Meski demikian, polisi tetap akan memproses masalah itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Nanti yang memutuskan (bersalah atau tidak) dari pengadilan. Karena memang ini kejadiannya bukan karena kesengajaan, tetapi karena lalai. Usianya juga masih di bawah umur," tuturnya.

Saksi mata di lokasi juga menguatkan hasil penyelidikan di lapangan.

Paimo, warga sekitar, mengaku sempat melihat sang bocah menarik senar layangan beberapa saat sebelum kejadian.

"Saya lihat [ada bocah] narik-narik senar layangan. Tapi kemudian saya lari, takut senar layangannya lepas." ujarnya.

Setelah menjauh dari lokasi, Paimo melihat ada keramaian di lokasi penemuan mayat tersebut.

"Terus saya balik ke sini lagi untuk melihat apa yang terjadi," pungkasnya.

(TribunJatim.com, Aflahul Abidin)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul FAKTA Mayat Laki-laki Bersimbah Darah di Trenggalek, Terbentur Gulungan Senar, 1 Benda Jadi Bukti

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas