20 Tahun Terpisah, Trena dan Treni Menangis Haru Saat Bertemu di Jok Belakang Mobil
Hujan air mata tumpah di hari pertemuan si kembar Trena (24) dan Treni (24) yang sebelumnya terpisahkan
Editor: Hendra Gunawan
Lama keduanya saling berpelukan tanpa sepatah kata pun yang terucap dari mulut keduanya.
Hanya isak tangis yang kerap terdengar. Sesekali mereka saling tatap, lalu berangkulan kembali.
Para wartawan dan youtuber yang berdesakan mengabadikan momen itu, juga terdiam, terbawa larut suasana.
Kata-kata Allahu Akbar sesekali terdengar dari luar mobil.
Setelah lama saling berpelukan, saling menciumi dan saling bersender, keduanya barulah saling memandang penuh rasa sayang dan saling menyapa.
Di luar mobil, ayah kandung keduanya serta saudara-saudara kandung Treni juga berkumpul.
Mereka pun tak kuasa menahan tangis.
Kembar Trena dan Treni memang sudah terpisahkan selama 20 tahun.
Keduanya lahir di Maluku setelah orang tua mereka menjadi peserta transmigrasi.
Keduanya terpisahkan ketika meletus kerusuhan di Maluku tahun 1999.
Trena dibawa pulang kembali ke Tasikmalaya. Sedangkan Treni dibawa orang tua asuhnya ke Jatim.
Baca juga: Kepercayaan Adat Istiadat Penyebab Kembar Trena dan Treni Terpisah 20 Tahun, Awalnya Sakit-sakitan
Sejak itu keduanya tak pernah bertemu. Selama 20 tahun ini Enceng bersama keluarga tak henti melacak keberadaan Treni.
Mereka sempat mencari ke Malang tapi tak ketemu.
Hingga, Senin (12/10), tetangga Trena melihat tayangan Tik Tok orang mirip Trena.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.