Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Bisa Bertemu Ibunya, Treni Bersimpuh di Pusara Sang Bunda

Elis Treni Fitriyana kembaran Euis Trena Mustika tidak akan pernah menjumpai ibu kandungnya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tak Bisa Bertemu Ibunya, Treni Bersimpuh di Pusara Sang Bunda
Firman Suryaman/Tribun Jabar
Trena (kanan) dan adik kembarnya, Treni (kiri) saat sudah tiba di rumah orang tua di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/10) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA -- Elis Treni Fitriyana kembaran Euis Trena Mustika tidak akan pernah menjumpai ibu kandungnya.

Ia terpisah dengan sang ibu dan kembarannya, Trena, sejak ia dilahirkan di Ambon 24 tahun silam.

Treni sejak lahir dipelihara oleh keluarga ibu Rini (61) tahun yang membesarkannya di Jawa Timur, sepulang dari Ambon.

Sementara ibu kandungnya, Enok Rohaenah meninggal dunia pada 2019 pada saat anak-anaknya mencari Treni.

Treni kini hanya bisa melepas rindu dengan berziarah ke makam sang bunda.

Trena dan Treni beserta keluarga ziarah ke makam Enok Rohaenah, ibu kandung mereka.
Trena dan Treni beserta keluarga ziarah ke makam Enok Rohaenah, ibu kandung mereka. (Tribun Jabar/ Firman Suryaman)

Setelah beristirahat sejenak setiba di rumah, Kamis (22/10) pagi, kembar Trena (24) dan Treni (24) melaksanakan sujud syukur yang dilanjutkan dengan ziarah ke makam ibu kandung mereka, Enok Rohaenah.

Baca juga: Cerita Trena dan Treni Tanpa Sengaja Berbusana Warna yang Sama, Karena Ikatan Batin

BERITA REKOMENDASI

Trena dan Treni begitu khidmat mengikuti kedua kegiatan keagamaan itu.

Terlebih Treni yang sejak lahir hingga dewasa tak pernah mengenal ibu kandungnya.

Sebelumnya, Treni beserta suami, dua anak dan ibu asuhnya, tiba dari Blitar menggunakan KA Kahuripan relasi Blitar-Bandung di Stasiun KA Tasikmalaya, Kamis (22/10/2020) sekitar pukul 04.25 WIB.

Trena dikaleng manja Treni saat keduanya jalan-jalan menikmati suasana pagi di sekitar rumah orang tua mereka di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/10) pagi.
Trena dikaleng manja Treni saat keduanya jalan-jalan menikmati suasana pagi di sekitar rumah orang tua mereka di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/10) pagi. (Firman Suryaman/Tribun Jabar)

Kembar ini terpisah selama 20 tahun dan dipertemukan melalui aplikasi Tik Tok, Senin (12/10/2020).

Treni ternyata selama ini tinggal di Blitar.


Keduanya terpisahkan saat orang tua tinggal di Maluku lalu terjadi kerusuhan tahun 1999.

Baca juga: 20 Tahun Terpisah, Trena dan Treni Menangis Haru Saat Bertemu di Jok Belakang Mobil

Enok sendiri meninggal dunia dua tahun lalu pada usia 56 tahun, tanpa sempat bertemu Treni yang selama hidupnya selalu dirindukannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas