Kurir Narkoba Putar Otak, Modus Baru Selundupkan Sabu dan Ekstasi di Kerupuk, Bakul Nasi dan Biskuit
Kurir narkoba putar otak untuk mengelabuhi aparat ketika menyelundupkan narkoba, ada yang menggunakan media kerupuk, bakul nasi dan kemasan biskuit.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beragam cara ditempuh kurir narkoba agar bisnis terlarang mereka tetap berjalan.
Para kurir narkoba ini memutar otak bagaimana bisa mengelabuhi aparat keamanan ketika menyelundupkan narkoba.
Ada yang menggunakan cara atau modus lama, yakni menyelundupkan narkoba di dalam kemasan makanan atau minuman.
Beberapa lainnya mencoba modus baru, menyelundupkan narkoba di dalam kerupuk.
Beruntung atas kejelian aparat penyelundupan barang-barang terlarang itu bisa digagalkan.
Modus baru penyelundupan sabu menggunakan kerupuk pasir di Lapas Kelas IIB Tulungagung, Jawa Timur
Modus baru penyelundupan narkoba terjadi di Lapas Kelas IIB Tulungagung, Jawa Timur.
Pelaku menggunakan kerupuk pasir untuk membawa sabu masuk ke dalam Lapas.
Kasat Reskoba Polres Tulungagung, AKP Andri Setyo P, menjelaskan tersangka penyelundupan itu atas nama Farid Tahta Kurniawan.
Farid juga menggunakan bakul plastik menyelundupkan pil psikotropika.
"Berbagai cara telah dilakukan tersangka untuk memasukkan narkoba ke dalam lapas," kata AKP Andri Setyo P, Kamis (22/10/2020).
Ini adalah modus baru dalam upaya memasukkan barang terlarang ini ke dalam Lapas.
Bahkan dia juga memanfaatkan bungkus rokok untuk menyelundupkan sabu.
"Tersangka memanfaatkan bentuk kerupuk pasir yang berlekuk-lekuk untuk menyembunyikan sabu-sabu," terang AKP Andri Setyo P.