TRIBUNNEWS.COM - Warga Kecamatan Simo digegerakan dengan penemuan jasad bayi di Sungai Cemara (23/10/2020).

Jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Muslih (31).

Saat itu dirinya sedang memancing di Sungai Cemara tepatnya tepi Kedung Pengkol, Dukuh Tanjungsari, Desa Blagung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.

Bayi tersebut diduga dibuang saat wilayah tersebut sedang diguyur hujan deras pada Selasa (20/10/2020) atau Rabu (21/10/2020).

Penemuan jasad bayi itu bermula, saat sekitar pukul 06.00 WIB, Muslih sedang memancing di lokasi kejadian dan melihat ada jasad bayi disana.

Saat ditemukan, bayi tersebut dalam posisi tengkurap, serta dikerubungi lalat hijau di atas jasad bayi tersebut.

Muslih kemudian melaporkan ke balai desa dan bertemu Siswanto (40) yang merupakan perangkat desa setempat.

Baca juga: Awalnya Dikira Boneka & Hendak Diambil, Mayat Bayi Ini Ditemukan Pemulung Tersangkut Kayu & Bebatuan

Sekitar pukul 07.30 WIB, setelah mendengar temuan Muslih, Siswanto melapor ke Polsek Simo.

Kanit Reskrim dengan anggota mendatangi TKP bersama INAFIS Polres Boyolali.

Mereka memeriksa kondisi jasad bayi kemudian dibawa ke RSUD Dr .MOEWARDI Surakarta untuk diautopsi.

Kasatreskrim Polres Boyolali, Iptu Ahmad Masdar Tohari kepada TrubunSolo.com membenarkan di wilayah Kabupaten Boyolali terjadi penemuan jasad bayi di wilayah Kecamatan Simo, Jum'at (24/10/2020) pagi.

"Benar, kami mendapat laporan penemuan jasad bayi dari Siswanto, seorang perangkat desa, dengan saksi sang penemu bernama Muslih warga RT 12, RW 03, Dukuh Tanjungsari, Desa Blagung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali," kata Tohari.

Lebih lanjut, pihaknya membeberkan hasil autopsi hasil pemeriksaan sementara dari tim medis.

Hasil pemeriksaan sementara yang dimaksud diantarannya sebagai berikut :