Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Buang Air Kecil di Celana, Bocah 4 Tahun Dianiaya Paman dan Bibi hingga Babak Belur

Bocah 4 tahun di Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara mengalami penganiayaan selama tiga bulan

Editor: Sanusi
zoom-in Gara-gara Buang Air Kecil di Celana, Bocah 4 Tahun Dianiaya Paman dan Bibi hingga Babak Belur
Victory Arrival Hutauruk/Tribun Medan
Kedua pelaku paman dan bibi penganiaya seorang bocah 4 tahun berinisial JS dan D di Pasar II Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang akhirnya ditangkap pihak Polsek Sunggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Bocah 4 tahun di Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara mengalami penganiayaan selama tiga bulan terakhir oleh paman dan bibinya.

Nasib pilu bocah 4 tahun ketika adanya video viral yang memperlihatkan sang anak hanya menggunakan singlet mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya dan diamankan tetangga pada Kamis (22/10).

Lebih mengenaskan wajah sang anak tampak lebam di bagian kanan wajahnya hingga membiru.

Ia tampak meminta air minum seperti orang kehausan.

TONTON JUGA:

Para warga terlihat heran dengan kondisi anak itu.

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menjelaskan, korban dianiaya oleh Paman dan Bibinya hanya karena buang air kecil di celana.

Baca juga: Shopee Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Segera Cek Syarat dan Cara Pendaftarannya

Berita Rekomendasi

"Korban tinggal dan diasuh paman dan bibinya setelah kedua orangtuanya dipenjara," terang Yasir dilansir dari TribunMedan (grup TribunJakarta).

Yasir menuturkan, kronologi kejadian awalnya polisi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa tetangganya menyampaikan ketika anak itu keluar rumah mereka melihat anak itu dalam kondisi lebam-lebam.

FOLLOW JUGA:

"Sehingga dari informasi tersebut bahwa anak itu sudah dianiaya informasi itu kemudian berkoodinasi dengan Kadus untuk melakukan evakuasi menyelamatkan anak tersebut dari tempat dia tinggal dimana pengganti orang tua kandung," ucap Yasir.

Yasir menerangkan, pihaknya langsung mengamankan anak tersebut dengan mengevakuasinya ke rumah sakit untuk diobati.

"Kemudian kita bawa ke Puskesmas Mencirim untuk penanganan pertama, untuk pengobatan lebih intens kita bawa ke RS Bhayangkara dan juga perobatan kita juga yang tanggung," beber Yasir.

Baca juga: Cinta Terlarang Siswi SMP dan Kakak Ipar Berujung Sel, Bayi Dimasukkan Ke Kardus Usai Dilahirkan

Pelaku Ditangkap

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas