Warga Cekcok, Oknum Polisi Malah Todong Pistol Sambil Cekik 1 Orang hingga yang Lain Leluasa Memukul
Peristiwa itu terjadi di warung tuak kawasan Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Bukannya melerai, oknum polisi malah memperkeruh suasana cekcok antarwarga.
Polisi yang menjabat sebagai KBO Satres Narkoba itu jadi terlibat keributan di warung tuak.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin.
Informasi yang dihimpun, pada saat itu, sekitar pukul 22.40 WIB, terjadi keributan antara Heri (40) warga Bangko dengan Iwan (40) warga Sungai Ulak.
Baca juga: Fakta Warga Bacok Anggota DPRD hingga Terkapar, Niat Lerai Keributan hingga Keluarga Ngamuk di RS
Keributan tersebut terjadi lantaran Iwan sengaja menyenggol Heri, dan itu terjadi berulangkali.
Tak senang dengan perilaku Iwan, Heri mencoba untuk bertanya kepada Iwan dengan sedikit mendorongnya.
Ketika didorong, Iwan langsung memukul Heri sehingga mengalami luka lebam dikeningnya.
Kemudian Heri kembali membalasnya hingga terjadi keributan besar diwarung milik Jai tersebut.
Melihat adanya keributan, datang Ipda Amrullah yang sebelumnya duduk berduaan dengan Iwan mencoba untuk melerai perkelahian tersebut dengan memegang Heri dan menodongkan pistol ke keningnya.
Baca juga: POPULER Ular Lilit Ban Mobil Bikin Macet | Pegawai Kafe Tewas Terikat dan Dibekap di Kolam Buaya
Selain menodongkan pistol kekening Hery, Ipda Amrullah juga beberapa kali mencekik Heri, seningga Iwan dengan leluasa memukul Heri.
"Mungkin ado tigo kali dio nodongkan pistol kekening aku. Dio bilang kau nak mati, Iwan itu adik aku," kata Heri yang menirukan ucapan Ipda Amrullah, kemarin.
Menurut dia, dalam kejadian tersebut dia mengaku menjadi korban, sebab dia tidak dibela oleh siapapun, sementara lawannya dibela oleh oknum polisi Polres Merangin tersebut.
"Aku dipegang orang, leher aku dicekik Amrullah, jadi Iwan bebas mukul aku," kata Heri.
"Orang itu mabuk. Minum tuak, minum bir, minum anggur merah," lanjutnya.
Akibat kejadian itu, Heri mengalami luka-luka dibagian kepala, kuping, tangan, kaki dan beberapa lebam di bagian tubuhnya.
Dan dirinya harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kolonel Abundjani Bangko.
"Ada beberapa jahitan, dan badan juga meriang," imbuhnya.
Usai kejadian, beberapa orang anggota Polres Merangin langsung mengunjungi Hery di rumah sakit untuk mencari keterangan langsung dari korban. (TribunJambi.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Ribut di Warung Tuak, Oknum Perwira Polisi di Merangin Todongkan Pistol ke Kening Hery