Dugaan Motif Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dibuang ke Kolam Buaya, Pelaku Merasa Terancam
Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang jasadnya dibuang di kandang buaya ditangkap.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang jasadnya dibuang di kandang buaya ditangkap.
Pelaku diduga nekat menghabisi nyawa korban karena merasa terancam saat korban hendak melapor ke keluarga perihal hubungan keduanya.
Diketahui, pelaku dan korban sudah melakukan hubungan suami istri.
Lokasi penemuan jasad wanita muda yang ditemukan di kolam buaya Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, diakui warga sekitar sering dikunjungi masyarakat, Selasa (27/10/2020).
Seperti yang dikatakan Dewi salah satu warga yang tinggal tak jauh dari kolam buaya Mayang Mangurai tersebut.
Dikatakan Dewi saat ditemukan jasad wanita yang diketahui bernama Fransiska itu dirinya tidak mengetahui.
"Saat ditemukan saya tidak tahu tapi pas hari itu memang saya lihat banyak orang baik dari kepolisian maupun BPBD dan saya beranikan bertanya baru saya tahu jika ada jenasah yang ditemukan di kolam," jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan Sepeda Motor dan Mobil Karimun di Semarang, Seorang Pria Lansia Tewas di Lokasi Kejadian
Baca juga: Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Terlindas Truk Pengangkut Minyak, Bermula dari Gagal Menyalip
Wanita yang telah tinggal sekitar tiga bulan di lokasi tersebut mengaku tak pernah menaruh kecurigaan akan adanya tindak kejahatan di lokasi kolam buaya Mayang Mangurai.
"Kalau kecurigaan tidak ada karena memang disini banyak masyarakat yang keluar masuk saat kejadian pun tidak ada kejanggalan apa-apa seperti teriakan, dan memang sering pengunjung keluar masuk hanya untuk melihat buaya," jelasnya.
Sementara itu, terduga pelaku telah berhasil diamankan ditempat persembunyiannya di Kalimantan Tengah.
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning mengatakan jika terduga pelaku pembunuhan berinisial RA (33) telah diamankan di tempat persembunyiannya di Kalimantan Tengah pada Minggu (25/10).
"Yang bersangkutan sudah kita amankan kemarin Minggu 25 Oktober, di Kasongan, Palangkaraya di bantu degan personel Polres Palangkaraya," jelas Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto, kepada awak media.
Terkait motif sendiri, Kapolres mengungkapkan dugaan sementara yakni yang bersangkutan merasa terancam karena korban mengancam akan dilaporkan ke keluarga korban karena telah melakukan hubungan layaknya suami istri.
"Pelaku merasa resah kemudian pelaku menghabisi nyawa korban dengan menjerat menggunakan tali yang telah disiapkan pelaku. Dan antara pelaku dan korban sudah kenal sebelumnya dan lokasi pembunuhannya juga dilakukan tidak jauh dari TKP," tuturnya.
Edy menambahkan korban dibuang di kolam buaya dengan harapan untuk menghilangkan jejak namun beruntung jenasah wanita muda tersebut tak di mangsa buaya yang mendiami kolam Mayang Mangurai.
"Saya sampaikan bahwa kejahatan tidak ada yang sempurna bahwa pelaku ingin menghilangkan jejak dengan membuang korban ke kolam buaya dengan harapan dimakan Buaya tapi ternyata korban terhalang kayu sehingga tidak dimakan buaya," tuturnya
"Yang dilihat tim di TKP maupun rumah sakit bahwa korban mulutnya ditutup pakai lakban, dan leher ada bekas tali juga tangannya terikat, sampai saat ini kita tidak temukan bekas adanya tikaman senjata tajam dan hasil topsi hari ini rencananya akan diserahkan ke kami," tutupnya.
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Pelaku Pembunuhan di Kolam Buaya Berau Terungkap, Lokasi Sering Didatangi Masyarakat