Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNNEWS.COM - Eko Prasetyo membakar YL dan mobilnya setelah berhasil membunuh perempuan 42 tahun tersebut.

Saat membakar YL, kedua kaki Eko malah ikut terbakar.

Ia pun berjalan pincang sejauh 1 kilometer hingga kemudian dijemput oleh karyawannya.

Eko Prasetyo sempat membawa mayat YL (42) yang baru dibunuhnya dengan mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi AD-1526-EA.

Saat itu Eko menuju Toko Bangunan Mekar Jaya di Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo dari rumahnya yang berada di Desa Puhgogor.

Di sanalah, Eko dengan keji membakar jasad YL yang telah ia bunuh sebelumnya.

Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Eko tiba di pekarangan rumah milik Paiman alias Bowo itu sekita pukul 22.15 WIB.

Usai memarkirkan mobil milik YL, pelaku kemudian menyiramkan bensin ke tubuh korban dan membakarnya.

Namun, pelaku tak sadar jika bensin jenis pertalite itu juga mengenai bagian kedua kakinya.

"Disini ada 7 adegan oleh pelaku, yang pertama saat pelaku memarkirkan mobil hingga sampai dia membakar kendaraan dan korban," katanya saat pra rekonstruksi di Dukuh Cendono Baru RT 004 RW 007, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Sadis, Eko Sempat Bawa Kabur Rp 23 Juta Usai Bunuh Yulia Gara-gara Kasus Utang-Piutang Rp 145 Juta

Baca juga: Eko Pulang ke Rumah setelah Bunuh Kerabat Jokowi, Mandi dan Ambil Bensin untuk Bakar Korban

Baca juga: Eko 7 Kali Pukul Wanita Kerabat Jokowi hingga Tewas, Rampas Uang Rp 8 Juta dan Minta PIN ATM

Setelah puas membakar korbannya, Eko yang datang seorang diri lantas berjalan menuju ke selatan dengan kaki terpincang karena terkena jilatan api.

Dia berjalan menjauhi TKP sejauh 1 kilometer.

Pelaku pun meminta karyawannya bernama Sugeng untuk menjemputnya di titik pertemuan di depan Bank BRI Toriyo.