Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erupsi Gunung Merapi Disebut Makin Dekat, BPPTKG Imbau Masyarakat Waspada dan Update Informasi

Erupsi Gunung Merapi berikutnya disebut semakin dekat. Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida meminta masyarakat waspada dan tetap update informasi.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Erupsi Gunung Merapi Disebut Makin Dekat, BPPTKG Imbau Masyarakat Waspada dan Update Informasi
KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
Foto Gunung Merapi dari Embung Manajar di Boyolali, Jawa Tengah. 

"Sudah dua tahun lebih di mana erupsi didominasi dengan gas, bersifat eksplosif tetapi dengan indeks eksplosif rendah, yaitu satu."

"Atau jika dibanding dengan erupsi 2010 seperseribu, dan seperseratus jika dibandingkan dengan erupsi tahun 2006," katanya.

Baca juga: Ternyata Ada Misi Rahasia yang Dilakukan Jelang Erupsi Besar Merapi 10 Tahun Lalu, Ini Kata Pakar

Hanik mengungkapkan letusan Gunung Merapi pada 2010 tercatat memiliki indeks erupsi 4.

Peristiwa serupa sebelumnya terjadi pada 1872.

"Erupsi besar 2010 memberikan pembelajaran berarti dalam pengelolaan kebencanaan gunung api baik itu peringatan dini, penyampaian informasi, dan lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Hanik menyatakan ada tantangan tersendiri dalam mitigasi bencana di era pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Hanik berharap ada kesinambungan informasi dari pemangku kepentingan ke masyarakat.

Berita Rekomendasi

"Data harus selalu ada secara kontinu, informasi harus tetap sampai pada pemangku kepentingan maupun masyarakat."

"Kalau sampai terjadi krisis bagaimana cara menanggulangi, dan harus dilakukan secara komprehensif," sebut Hanik.

Baca juga: Pengamat Termuda Gemetar saat Gunung Merapi Meletus pada 2010, Kaca dan Pintu Jendela Pos Bergetar

Rekomendasi Masyarakat

Sementara itu dikutip dari laman magma.esdm.go.id, dengan status waspada Gunung Merapi, rekomendasi untuk masyarakat ialah :

1. Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

2. Area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

3. Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas