Pencurian Massal d Cianjur, Dalam Semalam 7 Disatroni Maling, 13 Ponsel Pun Raib
Pencurian massal ini menyebabkan warga kecurian sebanyak 13 ponsel android satu unit sepeda motor Honda Beat.
Editor: Hendra Gunawan
![Pencurian Massal d Cianjur, Dalam Semalam 7 Disatroni Maling, 13 Ponsel Pun Raib](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/salah-satu-rumah-korban-yang-kemasukan-maling-di-kampung-cibodas-desa-naringgul-ke.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR -- Kejahatan di Kampung Cibodas, Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur ini sungguh keterlaluan.
Hanya dalam satu malam, sebanyak tujuh rumah disatroni oleh pencuri.
Pencurian massal ini menyebabkan warga kecurian sebanyak 13 ponsel android satu unit sepeda motor Honda Beat.
Baca juga: Lindungi Diri Saat Diserang Pencuri, 2 Satpam Justru Divonis Penjara, Istri: Dia Jaga Aset Negara
Sebanyak tujuh rumah disatroni maling pada Selasa (27/10/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Maling masuk rumah dengan cara mencongkel jendela rumah.
Beberapa rumah yang kemasukan maling di antaranya milik Ustaz Abdulah. Abdulah kehilangan dua Android.
Kemudian rumah Ustaz Arifin yang kehilangan tiga Android, rumah Jono kehilangan satu Android, rumah Dayat kehilangan dua Android, rumah Abu Carmanah kehilangan satu Android, serta rumah Ardi kehilangan empat Android dan satu sepeda motor.
Seorang warga Kampung Cibodas, Esa (27), mengatakan, peristiwa kemalingan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Pencuri di Blitar Diduga Punya Ajian Sirep, Bebas Cari Harta Benda, Korban Sekeluarga Tertidur Pulas
Ia sempat mendengar ada suara mobil namun ia tidak curiga, malah menyangka ada sopir pulang dari Bandung.
"Tiba-tiba ibu saya mendengar suara bunyi jendela kayu dipaksa membuka dan pas ibu saya bangun ternyata sudah ada orang masuk di dalam rumah," kata Esa.
Ia sempat melihat pencuri yang memakai baju sweater dan berkupluk. Ciri-cirinya, pencuri itu berpostur kecil.
"Lalu ibu saya teriak dan pencuri itu lari ke arah jendela lalu saya kejar dan minta tolong warga dengan cara menabuh pentungan tapi pelaku tidak ditemukan," katanya.
Hal yang sama dikatakan Ustaz Abdulah (52). Ia baru sadar dua Android milik anaknya hilang ketika akan salat Subuh.
Baca juga: Libur Panjang Telah Tiba, Ini 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Majalengka yang Wajib Anda Dikunjungi
Baca juga: Kondisi Terkini Unjuk Rasa Buruh di Gedung Sate, Massa Longmarch dari Monumen Perjuangan
"Baru sadar sekitar pukul 05.00 WIB pas mau salat Subuh dan ternyata di luar rumah warga sudah ramai sedang membicarakan adanya pencuri," katanya.
Ia berharap pelakunya segera tertangkap oleh pihak berwajib.
Kapolsek Naringgul, AKP Yayan Suharyana, mengatakan kasus pencurian 13 Android dan satu unit sepeda motor masih dalam penyelidikan.
"Kami sudah mendapat laporan dari warga Kampung Cibodas bahwa adanya kejadian pencurian secara bersamaan dan tadi kami sudah menginstruksikan anggota reskrim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim untuk melakukan olah TKP," katanya.
Yayan mengatakan, pihaknya masih terus mendalami kasus pencurian Android dan sepeda motor apakah dilakukan oleh satu orang atau berkelompok.
"Modusnya para pelaku mencongkel jendela rumah warga di saat warga sedang tertidur lelap. Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat karena sekarang musim penghujan untuk selalu waspada dan untuk supaya ditingkatkan kembali ronda malam dan apabila melihat orang yang mencurigakan segera lapor ke kantor polsek," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul KEMALINGAN Massal, Tujuh Rumah Disatroni Tadi Subuh, Pencuri Gasak 13 Android dan Satu Sepeda Motor