TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita yang tengah hamil 9 bulan tewas dalam peristiwa gempa berkekuatan 5,4 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Gampa Mamuju terjadi pada Rabu (28/10/2020) dini hari.

Saat rumahnya diguncang gempa, wanita hamil bernama Lisnawati tersebut sempat berusaha menyelamatkan diri.

Warga Desa Bunde, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju itu mencoba keluar rumah lewat pintu belakang.

Baca juga: Kepeleset saat Gempa, Ibu Hamil 9 Bulan di Mamuju Tewas ketika Ingin Selamatkan Diri

Baca juga: BMKG: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulawesi Tengah Sore Ini

Baca juga: Lari Keluar Rumah saat Diguncang Gempa Pangandaran, Warga Saksikan Sebagian Dinding Rumahnya Ambruk

Namun, saat melewati dapur rumah, Lisnawati terpeleset hingga tersungkur di tanah.

Setelah terjatuh, Lisnawati sempat meminta tolong.

Suara perempuan itu pun terdengar oleh suaminya, Budirmanto.

"Sempat dibawa ke puskesmas terdekat tapi di jalan ia mengembuskan napas terakhir," kata Budirmanto di rumahnya.

Baca juga: Gempa Terkini - Pangandaran Kembali Diguncang Gempa 4,5 SR pada Senin Pagi, BMKG: Terasa di Ciamis

Anak yang dikandung Lisnawati juga tidak bisa diselamatkan.

Budirmanto mengatakan, saat guncangan terjadi listrik di rumahnya mati.

Dia menduga istrinya terpeleset dan jatuh karena kurangnya penerangan.

Kini jenazah Lisnawati sudah dibawa ke rumahnya.

Baca juga: Puluhan Rumah Rusak di Ciamis, Garut dan Tasikmalaya Rusak Akibat Gempa 5,9 M Pangandaran

Rencananya pemakaman berlangsung pada Kamis (29/10/2020) di pemakaman umum desa tersebut.

Sebagai informasi, gempa berkekuatan 5,4 magnitudo pada Rabu sekitar 04.30 Wita terasa di hampir seluruh daerah Sulawesi Barat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan, gempa ini berpusat di 48 kilometer dari Mamuju Tengah.

Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.

(Kompas.com/Kontributor Polewali, Junaedi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Ibu Hamil Tewas akibat Gempa Mamuju, Korban Jatuh Terpeleset"