Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Perempuan Dibuang di Depan Panti Asuhan, Ternyata Dilahirkan di Toilet Rumah, Ada Buku Catatan

Bayi perempuan dibuang di depan sebuah panti asuhan. Bayi tersebut dilahirkan di toilet rumah.

Editor: Miftah
zoom-in Bayi Perempuan Dibuang di Depan Panti Asuhan, Ternyata Dilahirkan di Toilet Rumah, Ada Buku Catatan
Freepik
ILUSTRASI Bayi- Bayi perempuan dibuang di depan sebuah panti asuhan. Bayi tersebut dilahirkan di toilet rumah. 

TRIBUNNEWS.COM- Bayi perempuan dibuang di depan sebuah panti asuhan.

Bayi tersebut dilahirkan di toilet rumah.

Kedua orangtua bayi telah ditangkap, terbongkar dari sebuah buku catatan.

Kasus pembuangan bayi perempuan di depan panti asuhan Giri Asih, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Rabu (28/10/2020) pagi, sekitar pukul 06.00 WITA terbongkar.

Dua pelaku yaitu bapak dan ibu dari bayi berukuran panjang 47 centimeter dan bobot 3 kilogram itu ditangkap.

Proses pembongkaran kasus pembuangan bayi ini dari sebuah buku catatan.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita mengatakan, terbongkarnya kasus ini berawal dari temuan sebuah buku catatan di dalam tas tempat bayi dibuang.

Berita Rekomendasi

Buku catatan waktu itu ditemukan di dalam tas yang dipakai ibu bayi usai melahirkan korban di toilet rumah.

Dari buku catatan itu akhirnya membuahkan petunjuk untuk kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Diturunkan Paksa dari Pesawat Seusai Temuan Bayi Prematur di Bandara, Nenek Ini Beri Kesaksian

Baca juga: Hendak Selamatkan Diri saat Gempa, Ibu Hamil 9 Bulan Tewas Terpeleset, sang Bayi juga Tak Selamat

Baca juga: 13 Wanita Dipaksa Buka Baju karena Ditemukan Bayi di Tempat Sampah Bandara, Sejumlah Wanita Tertekan

“Di dalam tas ada buku catatan yang di dalamnya ada puisi dan NIK. Dari NIK ini akhirnya membuahkan petunjuk untuk pengungkapan kasus,” ucapnya, Kamis (29/10/2020).

Yogie menjelaskan, tas ditemukan oleh anak panti asuhan.

Anak panti itu melihat kepala bayi berada di bawah, dan kakinya berada di atas atau terlihat.

Nah, saat melihat kaki bayi anak panti asuhan itu pun berteriak.

Dalam buku catatan itu, ada catatan, ada puisi tulisan tangan dan NIK.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas