Ratusan Orang Konvoi Lalu Lempari Kantor Ormas yang Sama di Bantul, Beberapa orang Terluka
Dalam bentrok tersebut, Kantor MPC Pemuda Pancasila rusak parah. Sejumlah kaca pecah. Satu orang dikabarkan terluka.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL -- Ratusan orang berseragam ormas Pemuda Pancasila melempari kantor Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Bantul, Rabu (28/10/2020).
Akibatnya, kantor tersebut mengalami rusak dan beberaa orang yang ada di dalamnya juga terluka.
Bentrokan organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila pecah di simpang tiga Cepit, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta tepatnya di depan kantor Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Bantul, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Eks-Atletico Lempar Sindiran Keras, Sebut Antoine Griezmann Gali Kuburan Sendiri di Barcelona
Dalam bentrok tersebut, Kantor MPC Pemuda Pancasila rusak parah. Sejumlah kaca pecah. Satu orang dikabarkan terluka.
"Korban itu kakak saya. Sekarang di rumah sakit. Luka bagian sini (pelipis kanan)," kata Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Bantul, Dony Bimo Saptoto, ditemui di lokasi.
Dony yang sekaligus terlibat dalam insiden itu menceritakan, kejadian bentrokan bermula ketika dirinya, bersama dengan dua kakaknya, serta empat keponakan sedang duduk dan minum kopi di depan rumah.
Baca juga: Terungkap Motif 2 Satpam DPRD Medan yang Lempar Batu dari Atas Gedung, Kesal Sempat Kena Lemparan
Rumah itu posisinya di pinggir jalan dan difungsikan sebagai Kantor MPC Pemuda Pancasila Bantul.
Sekitar pukul 13.00 WIB, kata dia, dari arah utara, datang konvoi sepeda motor sekitar 200 orang mengenakan seragam Pemuda Pancasila.
Tepat di depan rumah yang sekaligus kantor MPC Pemuda Pancasila, konvoi tersebut berhenti.
Belum diketahui sebab pastinya, tiba-tiba sekelompok orang dari barisan konvoi tersebut berteriak-teriak.
Baca juga: Situasi Demonstrasi di Simpang Harmoni, Massa Lempar Batu, Polisi Beri Tembakan Gas Air Mata
Sejurus kemudian menyerang dengan cara melempar batu ke arah Dony bersama kakak dan keponakan, yang sedang duduk disitu.
"Otomatis kami mempertahankan diri. (Kejadian) berlangsung 20 menit. Kami cuma bertahan," cerita dia.
Akibat kejadian itu, rumah yang sekaligus dijadikan kantor MPC Pemuda Pancasila Bantul itu rusak parah.
Terlihat sebagian kacanya pecah berserakan, dan sejumlah batu ditemukan di seputar lokasi.