Aksi Heroik Serka Erik, Uha dan Deny "Nyemplung" ke Gorong-gorong demi Sampah, Rela Mandi Lumpur
Mengulas aksi tiga pria, Serka Erik, Uha dan Deny yang tuai pujian karena bersihkan sampah di gorong-gorong dan got.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan aksi beberapa pria yang rela bergelut dengan lumpur dan bau busuk.
Masuk dalam gorong-gorong untuk membersihkan sampah menjadi viral di media sosial.
Terakhir aksi ini dilakoni oleh seorang anggota TNI, Serka Erik.
Sebelumnya ada pula Uha yang melakukan aksi serupa di Bandung.
Lalu ada Deny yang juga masuk gorong-gorong di Bekasi.
Berikut catatan Tribunnews.com, mengulas aksi mereka yang tuai pujian :
1. Serka Eri Krisyana
Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 21 Subsektor 15, Serka Eri Krisyana rela masuk dan menyelam ke dalam got kotor, Sabtu (24/10/2020).
Aksi itu dilakukannya untuk mengambil sampah yang ada di Jalan Parakanmuncang, Desa Sindanggalih, Kabupaten Sumedang.
Masih mengenakan seragam TNI, Serka Eri dengan berani masuk ke dalam got tersebut.
Sebab, got sedalam 4 meter tersebut dalam kondisi dipenuhi sampah dan airnya meluap ke jalan hingga menyebabkan banjir.
Saat masuk dan menyelam, Serka Eri menemukan berbagai macam sampah hingga bangkai binatang.
Dalam video yang diterima Tribun Jabar, tampak seluruh badan hingga bagian leher Serka Eri Krisyana masuk ke dalam got yang dipenuhi air kotor tersebut.
Bahkan, dia juga sempat beberapa kali menyelam ke dalam got kotor itu, kemudian dari dalam got itu dia membawa sampah.
Aksi masuk ke dalam got kotor itu bermula setelah Serka Eri melaksanakan kegiatan patroli rutin.
Yakni dari Desa Sukadana menuju Posko Subsektor 15 Sumedang di Dusun Taneuh Beureum, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
"Pas di jalan ada warga yang bersihin sampah di selokan, mereka cuma berdua sedangkan kami ada 8 orang."
"Jadi kami bantu, karena masa pas lewat kamibiarin, kasian," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (26/10/2020).
Saat itu, Serka Eri tidak banyak pertimbangan, dia langsung spontan membantu dan langsung masuk ke dalam got tersebut.
Pasalnya, sampah di dalam got menyebakan air meluap ke jalan hingga menyebabkan banjir dan mengganggu arus lalu lintas.
"Got itu dalamnya 4 meter dipenuhi air yang bau, ada bangkai tikus dan sampah yang menyangkut."
"Saya menyelam kurang lebih 5 kali, kalau gak salah," kata Eri yang bertugas di Ajenrem 06 Sunan Gunung Djati Cirebon ini.
Ia mengatakan, rela menyelam ke dalam got beberapa kali karena saat itu sudah tanggung masuk got.
Sehingga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dirinya harus bertanggungjawab membersihkan sampah hingga benar-benar bersih.
"Kalau sudah nyebur, ya tanggung juga. Masa setengah-setengah, apalagi warganya sedikit."
"Dalam satu kali menyelam waktunya paling lama kurang lebib 30 detik. Di dalam itu sampahnya pada nyangkut," ucapnya.
Baca juga: Misteri MR X di Tengah Tumpukan Sampah, Diduga Korban Pembunuhan, 18 Sopir Truk Sampah Diperiksa
Eri mengaku baru pertama kali melakukan aksi masuk hingga menyelam ke dalam got tersebut.
Namun, jika membantu membersihkan sampah sudah sering karena hal itu merupakan tugas anggota Satgas Citarum Harum.
Ia menegaskan, aksinya itu bukan bentuk pencitraan, tetapi benar-benar murni membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan.
Bahkan, dia juga tak mengharapkan penghargaan dan pujian dari atasannya.
"Saya gak ada niat pamer dan sebagainya, bahkan ke kantor juga saya gak laporan."
"Saya juga gak ngirim video itu, tapi karena ada yang laporan ke Dandim, saya ditanya, nah saya langsung laporan ke komandan," kata Eri.
Dari hasil membersihkan sampah di got dan selokan itu, Eri bersama rekan-rekanya berhasil mengumpulkan sampah hingga satu colt bak penuh, sehingga tak heran jika sampah tersebut mampet dan menyebabkan banjir.
"Atasan mengucapkan terima kasih, begitu juga saya alhamdulillah, karena dari awal juga saya tidak ada maksud apa-apa," ucapnya.
2. Deny Kurniawan
Video yang memperlihatkan aksi seorang pria yang membersihkan saluran air alias got mendadak viral di media sosial.
Rekaman singkat ini diunggah oleh sejumlah akun Instagram, termasuk @dkiinfo yang turut membagikannya.
"SEMANGAT TERUS BUAT BAPAK YANG LAGI BERJUANG NGEBERSIHIN SALURAN GOT.
Pengerukan lumpur got dan sampah di wilayah perumahan pondok cipta Bintara Bekasi barat," tulis @dkiinfo.
Pria ini rela ngesot di lubang got supaya dapat membersihkan sampah.
Tampak seluruh badanya menghitam terkena lumpur.
Hingga Senin (28/9/2020) video ini telah ditonton lebih dari belasan ribu kali dan menuai berbagai macam komentar dari warganet lainnya.
@nandanunyai: Sehat terus pak.. ga kebayang gmna baunya itu.
@nungky.supardi: Suguh berbudi mas pekerjaan mu Semoga diberi sehat selalu.
@lukman_exo: Bentar lagi dapat penghargaan dari pemerintah nih bapak viral
@mr.0895: Bapak ini kelihatan sangat ikhlas dan tulus kerjanya. sehat selalu pak.
@rdvirgianty: Bapak nya hebat , semangat dan sehat selalu pak..
Konfirmasi Tribunnews
Berdasarkan hasil penelusuran Tribunnews, diketahui jika pria yang di dalam rekaman tersebut bernama Deny Kurniawan.
Deny mengatakan video tersebut di ambil sekitar awal bulan September lalu di kawasan Perumahan Pondok Cipta Bintara, Bekasi Barat.
"Itu waktu saya membersihkan got satu RT yang menang harus ngesot-ngesot," katanya, Senin (28/9/2020).
Baca juga: Deny Absen Tidur Bareng Istri hingga Belut Masuk Celana, Kisah Pembersih Got Perumahan di Bekasi
Pria pekerja serabutan ini mengaku, dalam kondisi sulit seperti di tengah pandemi Covid-19, dirinya rela melakukan pekerjaan apa saja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Deny sendiri memiliki tim bernama Markesot yang terdiri dari 4 orang termasuk dirinya.
Tim ini memiliki pekerjaan membersihkan saluran air maupun got sesuai dengan permintaan warga.
Seperti saat dirinya dan tim dipanggil untuk membersihkan got di Perumahan Pondok Cipta Bintara kala itu.
"Di perumahan itu ada 80 Kepala Keluarga (KK), nah kita kerja itu ada 4 orang, saya punya tim namanya tim Markesot. Semuanya ada rekamannya, cuman yang kesorot di saya saja, semuanya pada nyebur sedangkan yang satu tidak."
"Kita di sana ngeruk lumpur dan sampah. Sampahnya sebanyak seperti itu di dalam video," ucap Deny.
Baca juga: Berkotor-kotor Mengais Rezeki, Kang Deny: Mending Bau Got daripada Bau Perselingkuhan
Deny melanjutkan ceritanya, butuh waktu 6 hari lamanya tim Markesot membersihkan got di kawasan tersebut.
Setidaknya hampir 1.000 karung sampah berhasil diangkut.
"Macem-macem apa yang di dalam got. Dari kondom bekas, bak mandi, sampai papan penggilesan ada semua."
"Soalnya lama tidak dibersihkan terbawa banjir dan akhirnya masuk ke situ semua," kata Deny.
Baca juga: Viral Video Pria Bersihkan Sampah di Got, Rela Ngesot-ngesot hingga Badan Mengintam Tertutup Lumpur
Meskipun terlihat simpel ternyata pekerjaan tim Markesot juga memiliki risiko.
Deny menyebut berbagai macam bahaya seperti dari pecahan beling hingga keberadaan hewan dan serangga.
"Kami belepotan lumpur dan sampah, baunya ndak karu-karuan ada semua di situ, sampai hitam semua badannya."
"Waktu ngesot di got juga belut masuk ke dalam celana. Belum lagi hewan lain, seperti kelabang, ular dan malamnya ndak bisa tidur satu ranjang sama istri karena bau got dan gatel-gatel," kata Deny.
Dari pekerjaannya itu, Deny dan kawan-kawan mendapatkan upah bersih sekitar Rp 2,2 juta dari hasil swadaya masyarakat yang menyewa jasa mereka.
Dapat Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Deny mengaku setelah video aksi ngesotnya di dalam got viral, dirinya mendapatkan pujian dari berbagai pihak.
Bahkan dari pemerintah Kota Bekasi memberikan apresiasi kepadanya.
"Kemarin Bapak Wakil Wali Kota Bekasi ke sini ketemu saya dan tim."
"Tanya anak saya berapa, istri di mana, dan lain-lain. Beliau juga memberikan apresiasi dan ucapan kepada saya dan tim," kata warga asli Kampung Muara Kidul RT 3 dan 4 RW 11, Kelurahan Pasir Jaya Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor ini.
3. Uha
Uha (42), warga Jalan H Syahroni, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, mendadak ramai diperbincangkan di media sosial setelah video dirinya yang masuk ke gorong-gorong dipenuhi air kotor.
Video itu viral di media sosial Twitter dan Instagram.
Unggahan tersebut pertama kali dibagikan oleh Yulius Iskandar, warga Padasuka, Kota Bandung, melalui akun media sosial Twitter-nya @juliuzickboy, Sabtu (29/12/2019).
Saat ditemui Kompas.com, Senin (30/12/2019) pagi, Uha menjelaskan, kejadian tersebut direkam pada Selasa (24/12/2019) lalu.
Pada saat itu, air berwarna abu-abu kehitaman meluap dari dalam gorong-gorong dengan lebar 60x60 sentimeter di perempatan Jalan H Syahroni.
"Kasihan orang-orang yang mau ke masjid, jijik nginjek airnya," kata Uha, Senin pagi.
Uha ternyata sudah menjadi langganan warga untuk membersihkan gorong-gorong ketika terjadi luapan.
Setelah mendapatkan izin dari pejabat kewilayahan setempat, tanpa pikir panjang Uha langsung masuk ke gorong yang dipenuhi air berwarna abu-abu kehitaman.
"Ah, saya mah udah biasa, langsung aja masuk cuma pakai kolor," aku Uha.
Seperti sudah tahu penyebab masalah yang menyebabkan air di dalam gorong-gorong meluap, air langsung surut ketika Uha "nyemplung" ke dalam gorong-gorong tersebut.
"Sampai di dalam ada pembalut, plastik, kayu-kayu. Sama saya diambil dapat setengah plastik besar pasir sama lumpur dapat satu karung. Sampah yang paling banyak itu pembalut, pampers, plastik, dan kayu-kayu kecil," tuturnya.
Uha yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini mengaku tidak pernah jijik masuk ke gorong-gorong yang dipenuhi air kotor dan sering berbau tidak sedap.
"Ah enggak (jijik), anggap saja masuk kolam renang. Saya sudah sering bolak-balik masuk ke gorong-gorong kalau lagi meluap. Kalau dihitung sudah 20 tahun sejak gorong-gorong ini ada," akunya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video tentang seorang pria yang masuk ke got viral di media sosial Twitter dan Instagram.
Unggahan tersebut pertama kali dibagikan oleh Yulius Iskandar, warga Padasuka, Kota Bandung, melalui akun media sosial Twitter-nya @juliuzickboy.
Hingga Minggu (29/12/2019) sore, unggahan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 22.000 kali dan disukai oleh lebih dari 33.000 akun.
Dalam unggahannya, Yulius menyertakan video berdurasi 45 detik.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria dengan badan yang separuhnya tengah berada di dalam got yang mampet serta seseorang di depannya yang berdiri memegangi tangga.
Beberapa saat kemudian, pria itu membenamkan diri masuk ke dalam got tersebut.
Mereka yang memegang tangga berujar, “ Manusia gorong-gorong”.
Beberapa saat kemudian, setelah pria tersebut membenamkan seluruh tubuhnya, air perlahan surut. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJabar.com/Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.