2 TNI Dikeroyok Anggota Klub Moge, Didorong hingga Tersungkur hingga Ditendang Kepalanya
Dua orang anggota TNI terekam tengah dikeroyok oleh anggota klub motor gede (moge) di Bukittingi.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Dua orang anggota TNI terekam tengah dikeroyok oleh anggota klub motor gede (moge).
Peristiwa itu viral di media sosial baru-baru ini.
Diketahui, dua anggota TNI itu berinisial Serda MIS dan Serda MY bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.
Peristiwa itu terjadi di Simpang Tarok, Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (30/10/2020).
Dalam video itu, tampak terlihat korban didorong hingga tersungkur.
Baca juga: Pengendara Moge Keroyok Anggota TNI di Sumbar, Andre Rosiade: Jangan Beri Penangguhan Penahanan
Tak hanya itu, salah satu pelaku menendang kepala korban.
Akibat kejadian itu, Serda MIS mengalami luka di bagian atas, sementara Serda MY mengalami luka memar di bagian kepala.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, insiden itu terjadi karena kesalahpahaman di jalan raya.
"Ini hanya kesalahpahaman di jalan. Sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi," kata Dody saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).
Kata Dody, klub motor itu berasal dari Jawa Barat. Mereka sedang melakukan touring di Sumatera Barat.
Dody mengaku pihaknya sudah mendapat lapran terkait dugaan penganiayaan tersebut.
Baca juga: Temui Ayah Kandung untuk Izin Menikah, Gadis di Tuban Malah Dirudapaksa Ayah hingga 6 Bulan
"Sudah dapat laporannya. Saat ini sedang diproses," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan anggota TNI dikeroyok pengendara motor gede (moge) viral di media sosial.
Video itu diunggah akun Instagram @reporter.minang yang menyebutkan pengeroyok adalah sejumlah orang diduga anggota klub motor gede.
"Sepotong video aksi main keroyok segerombolan anggota klub motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulis akun tersebut.
Dalam video itu terlihat korban didorong hingga tersungkur.
Setelah itu, salah satu pelaku menendang kepala korban.
Sementara itu, akun Instagram @bukttinggi24jam mengatakan, peristiwa itu dipicu kesalahpahaman saat berkendara.
Akun itu juga menyebut terdapat dua korban pengeroyokan.
"Salah satu korbannya diinformasikan sebagai anggota TNI aktif, namun hal ini belum terkonfirmasi," tulis akun tersebut.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara membenarkan dua korban dugaan pengeroyokan itu merupakan anggota TNI.
"Betul, korban adalah anggota TNI aktif yang bertugas di Kodim 0304/Agam," katanya, Sabtu. (Kompas.com/Perdana Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Video Anggota TNI Dikeroyok Anggota Klub Motor Gede, Ini Kata Polisi"