Mayat Remaja Kaki dan Tangan Terikat Mengapung di Kubangan Bukit Jamur, Diduga Korban Pembunuhan
Saat ditemukan mayat dalam kondisi tangan terikat dan kaki diikat kain, mengapung di sebuah kubangan, di Bukit Jamur, Gresik diduga korban pembunuhan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Polisi masih mencari identitas mayat remaja yang ditemukan mengapung di kubangan air Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jumat (30/10/2020).
Mayat pria yang diduga masih remaja tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Saat di lokasi, petugas hanya menemukan sarung dan kopyah di dalam kantong plastik.
Sedangkan di tubuh korban, petugas menemukan masker di saku baju koko yang dikenakan korban.
"Kami masih coba ungkap identitas korban untuk ungkap pelaku dan dan motifnya," ucap AKP Sujiran, Kapolsek Bungah, Sabtu (31/10/2020).
Baca juga: Petugas Pembersih Tongkang Temukan Mayat Pria di Lubang Manhole, Berikut Kronologinya
Sujiran mengatakan, korban diduga masih berusia 13 sampai 15 tahun.
Kondisinya, kedua tangan korban diikat tali tampar.
Sedangkan kakinya diikat kain celana.
Korban hanya mengenakan baju koko.
Badan korban kaku, berwarna putih pucat. Sedangkan wajahnya melepuh.
"Ya, karena tangannya terikat. Sekarang menunggu hasil visum rumah sakit," terangnya.
Baca juga: Viral Pengemudi Motor di Boyolali Bawa Mayat Dibungkus Kain Jarik, Ternyata Jenazah Sang Ibu
Kini Jasad korban telah dievakuasi petugas mengenakan alat pelindung diri lengkap dari kubangan air di Bukit Jamur.
Kemudian dibawa menuju RSUD Ibnu Sina.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat laki-laki di Bukit Jamur, Kabupaten Gresik, Jumat (30/10/2020) membuat gempar warga.