PSK Dibunuh di Kos setelah Hubungan Badan tapi Isi Dompet Masih Utuh, Polisi Duga Pelaku Psikopat
Seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial SS tewas dibunuh pria bernama Bayu Bani Adal di Gang Rahayu, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial SS tewas dibunuh pria bernama Bayu Bani Adal di Gang Rahayu, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Insiden pembunuhan itu tepatnya terjadi di sebuah kamar kos Haji Jamal pada Minggu (25/10/2020).
Diduga, pelaku aalah psikopat lantaran polisi menemukan beberapa kejanggalan dalam dugaan motif pembunuhan itu.
Saat ini, Polres Metro Bekasi Kota masih terus melakukan penyelidikan dan mendalami kasus pembunuhan PSK di kos Haji Jamal tersebut.
Polres Metro Bekasi juga sudah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Temui Ayah Kandung untuk Izin Menikah, Gadis di Tuban Malah Dirudapaksa Ayah hingga 6 Bulan
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, proses pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan sejak kasus ini terungkap pada, Minggu, (25/10/2020) lalu.
"Sudah ada tiga saksi yang kita mintai keterangan, dua orang wanita dan satu orang laki-laki, mereka saksi di lokasi kejadian," kata Alfian.
Namun dari proses pemeriksaan ini, pihak kepolisian justru menyimpulkan masih ada motif lain atau bahkan motif utama pelaku tega melakukan pembunuhan.
Jika sebelumnya motif tersangka diduga ingin menguasai harta benda milik korban, keterangan itu sedikit diragukan lantaran dompet berisi uang yang jadi incaran tidak diambil pelaku.
"Sementara mereka kan baru kenal dan dia ada maksud untuk memiliki (harta) tapi uangnya tidak diambil. Ini perlu pendalaman," ungkap Alfian.
Kemudian terkait dengan praktik prostitusi, pelaku dipastikan sudah melakukan hubungan badan dengan korban.
Artinya, apa yang menjadi keinginan pelaku sudah terpenuhi tetapi dia tetap melakukan perbuatan keji dengan membunuh korban.
Baca juga: Mulut PSK Disumpal Plastik setelah Berhubungan Badan dengan Pelanggannya, Pelaku Diduga Psikopat
"Menurut saya ini ada indikasi kalau enggak amarah, dendam, kecewa, kan gitu, enggak mungkin orang enggak marah terus tiba-tiba ngebunuh kan, ini kami dalami," jelasnya.
Kejanggalan ini tentunya perlu pendalaman lebih lanjut, penetapan motif tersangka sangat erat kaitannya dengan tindak pidana yang dia lakukan.