TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ibu rumah tangga warga Lorong Karya Bakti Kelurahan 3/4 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengadukan suaminya ke Polrestabes Palembang, Minggu (1/11/2020).

Ia melapor karena telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Informasi yang diperoleh, penganiayaan berawal saat korban, menelepon sang suami hanya untuk menanyakan keberadaannya.

Namun bukannya jawab, suami korban malah marah-marah.

Ia langsung pulang untuk menemui istrinya tersebut, Sabtu, (31/10/2020), sekira pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Presiden Jokowi : Indonesia Mengecam Terjadinya Kekerasan di Paris dan Nice Prancis

Saat itu suami sempat pamit kepada korban hendak pergi ke rumah istri mudanya sekitar pukul 09.30 WIB.

Lalu sekira pukul 13.45, korban pun menelepon terlapor, hanya untuk menanyakan keberadaan terlapor ada dimana.

" Saya hanya menanyanya pak, keberadaannya dimana, dia terlapor langsung seperti marah dan mematikan hpnya," ungkapnya kepada petugas.

Tak terima ditanya keberadaannya, terlapor pun langsung mematikan telepon, sekira pukul 14.00, terlapor pulang ke rumah.

Baca juga: Pulang dari Sawah, Ibu dan Anak Terseret Arus Sungai saat Hujan Deras, sang Anak Ditemukan Tewas

Bukan perlakukan baik yang diberikan terlapor kepada korban saat itu.

Terlapor langsung marah-marah.

"Saya pulang ke rumah dia langsung marah-marah pak kepada saya," ungkapnya kembali.

Terjadilah cek-cok mulut antara korban dan terlapor yang berujung pemukulan.

Akibat kejadian ini korban mengalami pecah bibir, luka lebam di bagian muka dan kaki.

Baca juga: Anak di Bawah Umur di Palembang Jadi Korban Pencabulan, Awalnya Diajak Jalan-Jalan

"Saya tidak terima oleh itulah saya melapor ," katanya.

Sementara, Kasubag Humas Polrestabes, Palembang AKP Irene membenarkan adanya laporan korban, dengan laporan KDRT

"Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti unit PPA," katanya singkat. (diw)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Ditanya Lagi di Mana, Pria di Palembang Ini Pukuli Istrinya, Sempat Pamit ke Rumah Istri Mudanya