Pasalnya, warga perumahan Buana Impian, Tembesi itu nyaris dirudapaksa oleh orang tidak dikenal di kawasan Marina, Sekupang, Minggu (1/11/2020) pada malam hari sekira pukul 23:00 malam.

Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian, Senin (2/11/2020) mengatakan pihaknya masih menunggu informasi dari korban.

Korban, kata Kapolsek Yudi masih menjalani perawatan.

Namun informasi awal, korban hanya tinggal bersama satu orang anaknya.

Kapolsek Yudi menerangkan singkat kronologis kejadian itu bermula saat korban pulang dari menjumpai suaminya di Barelang, lalu mau pergi ke rumah adek iparnya di kawasan Marina.

Baca juga: Perempuan di Batam Nyaris Jadi Korban Rudapaksa, Alami Luka Serius Setelah Lawan Pelaku

Baca juga: Modal Uang Rp 100 Ribu, Seorang Kakek Tega Rudapaksa Anak di Bawah Umur 7 Kali

Sampai jalan di simpang Polsek Batu Aji ia melihat ada pengendara menggunakan sepeda motor Beat membawa cangkul.

Dan pada saat itu korban meminta tolong untuk mengantarkannya ke Marina.

Korban pun diberi tumpangan pengendara yang tak ia kenal lalu membawanya ke Marina.

Tak lama dalam perjalanan korban dibawa ke tempat pemancingan kemudian dibawa ke kolam pancing.

Tak lama di lokasi kolam pancing, korban dipaksa untuk membuka baju dan pelaku berusaha melancarkan aksinya.

Pada saat itu, korban pun melakukan perlawanan dan pelaku menghajar korban dengan cangkul hingga tubuh korban mengalami 5 bekas bacokan di tubuh.

Namun korban melawan hingga akhirnya kepalanya dicangkul.

Beruntung, PA berhasil melarikan diri dari aksi kejahatan pelaku.

Saat melakukan perlawanan, ada 5 bekas pembacokan yang mendarat ditubuhnya.

(Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul BERHASIL Kabur saat Akan Dirudapaksa, Kepala dan Tubuh Wanita Asal Batam Ini Penuh Luka Parah