Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Polisi yang Lerai Anggota Moge saat Keroyok 2 TNI: Di Samping Saya Ada Ibu-ibu Memohon

Brigadir Hafiz mengaku dirinya didorong-dorong oleh sejumlah anggota klub moge ketika mencoba menyelematkan anggota TNI yang jadi korban pengeroyokan.

Editor: Ananda Putri Octaviani
zoom-in Kesaksian Polisi yang Lerai Anggota Moge saat Keroyok 2 TNI: Di Samping Saya Ada Ibu-ibu Memohon
Instagram/reporter.minang
Tangkapan layar video viral seseorang dikeroyok rombongan pengendara moge di Bukittinggi. 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari yang lalu, perhatian publik Indonesia sempat tertuju pada viralnya video sejumlah pengendara yang tergabung dalam klub motor gede (moge) mengeroyok anggota TNI, di Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (30/10/2020) lalu.

Pada video yang viral, nampak seorang polisi berusaha melerai anggota klub Moge yang mengeroyok anggota TNI.

Polisi tersebut adalah Brigadir Muhammad Hafiz Basari yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi.

Brigadir Hafiz berusaha melerai oknum anggota klub Moge yang berusaha mengejar anggota TNI
Brigadir Hafiz berusaha melerai oknum anggota klub Moge yang berusaha mengejar anggota TNI ((Foto: Screenshoot CCTV via Kompas.com))

 

Baca juga: Ketua Rombongan Moge Sebut Tindakan Anggotanya Keroyok 2 TNI Hal Biasa: Persoalan Kecil Jadi Besar

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/11/2020), ketika pertikaian itu terjadi, Brigadir Hafiz juga bertugas sebagai patwal iring-iringan klub moge tersebut.

"Saat kejadian, saya patwal pakai mobil di belakang iring-iringan," jelas Hafiz yang dihubungi Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Hafiz mengatakan, ketiak dirinya datang ke lokasi kejadian, ia mendapati korban Serda M Yusuf sudah tergeletak di lantai, sedangkan Serda Mistari tengah dikejar oleh beberapa anggota klub moge lainnya.

"Saya lerai dan peluk korban. Kemudian saya lihat satu orang lagi (Serda Mistari) dikejar. Saya ikut kejar dan melerainya," jelas Hafiz.

Berita Rekomendasi

Hafiz mengatakan, ia berteriak sembari meminta kpada anggota klub moge agar menghentikan tindak kekerasan mereka.

"Sudah, sudah, jangan, jangan," kata Hafiz menirukan ucapannya waktu itu.

Ketika berusaha melerai, ada anggota klub moge masih menyerang Serda Mistari, yang saat itu korban berada di belakang Brigadir Hafiz.

>>> Halaman Selanjutnya

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas