TRIBUNNEWS.COM - Identitas sesosok mayat yang ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat di Bukit Jamur, Gresik akhirnya terungkap.

Korban ternyata masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kendati demikan, polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban.

Korban diketahui bernama Aril, warga Sidokumpul, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Sejak pertama ditemukan pada Jumat (30/10/2020) sore, total selama kurang lebih empat hari jasad remaja itu baru diketahui pada Selasa (3/11/2020).

Keluarga korban yang melaporkan anaknya hilang itu datang ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina.

Ayah korban, Arifin datang tidak sendiri. Dia didampingi kepala Desa Sidokumpul sambil membawa sejumlah barang.

Baca juga: Fakta Remaja Tewas di Bukit Jamur: Sempat Dilaporkan Hilang hingga Muncul Dugaan Pembunuhan

Petugas melakukan autopsi sekitar dua jam, mulai pukul 09.00 hingga11.00 WIB.

Ayah korban yang bekerja di BPD Sidokumpul itu hanya tertunduk lesu menunggu hasil autopsi petugas di dalam ruangan.

Sekitar pukul 12.15 Wib mereka keluar dari ruang instalasi forensik dan medikolegal.

Jasad remaja itu telah dikafani langsung dibawa ke dalam mobil ambulans menuju rumah duka di Desa Sidokumpul, Bungah.

Kepala Desa Sidokumpul Ahmad Asyhar membenarkan bahwa korban adalah warganya yang hilang beberapa hari lalu.

"Sekarang dibawa pulang untuk dikebumikan," ucapnya sambil terburu-buru, Selasa (3/11/2020).

Jenazah tiba di rumah duka, tangis keluarga korban langsung pecah.