Asal Mula IRT Ketahuan Berselingkuh, Sang Anak Heran Lampu Teras Mati
Telanjur malu ketahuan anaknya sedang berselingkuh dengan orang lain, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Takalar
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TAKALAR -- Telanjur malu ketahuan anaknya sedang berselingkuh dengan orang lain, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan kabur dari rumahnya.
Wanita berinisial RBN (55) ini didapati anaknya sedang berhubungan intim dengan seorang pria yang bukan suaminya, Kamis (5/11/2020) dini hari.
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Batuara Lingkungan Palleko, Kelurahan Palleko, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar.
RBN ketahuan berhubungan badan oleh anaknya dengan pria berinisial BDN warga Jl Batuara, Lingkungan Palleko, Kelurahan Palleko, Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.
Baca juga: Pria Bunuh Tetangga Pakai Pisau yang Dibeli di Pasar, Pelaku Curiga Istri Selingkuh dengan Korban
Kapolsek Polongbangkeng Utara, AKP Hermansyah mengatakan, peristiwa itu berawal saat BDN masuk ke rumah RBN lewat pintu belakang rumah milik RBN sendiri.
Setelah itu keduanya pun masuk ke kamar bagian depan rumah dan melakukan hubungan layaknya suami istri.
"BDN masuk lewat pintu rumah belakang dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri," ujarnya.
Baca juga: Pakai Aplikasi Kencan, Wanita Ini Selingkuh dengan 300 Pria, Suaminya Tahu Setelah Ditangkap Polisi
Tak lama setelah itu, sang anak (DI) pulang ke rumah dan curiga lantaran lampu teras rumahnya mati.
Kemudian, DI pun masuk dan memergoki ibunya dan pria lain selingkuh di kamar depan.
"Anaknya masuk karena curiga lampu teras rumahnya mati, setalah itu DI mempergoki keduanya," ungkapnya.
Saat didapati lanjut dia, keduanya kaget dan keduanya pun langsung melarikan diri dan kabur.
Baca juga: Putra Jennifer Jill Ancam Ajun Perwira, Jika Nekat Selingkuh Demi Punya Anak, Boy William Melongo
"Jadi pada saat dipergoki oleh anaknya sendiri, DI langsung keluar rumah dan berteriak minta tolong. Keduanya pun kaget dan langsung melarikan diri," ujarnya.
Setelah DI berteriak minta tolong, kerumunan massa pun sempat terjadi.
"Tindakan polisi langsung mendatangi TKP, melakukan pemeriksaan di TKP dan sanksi sanksi serta mengamankan rumah agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan atau diamuk massa," pungkasnya.