Hanya Berselang Sehari, 2 Warga di Sumsel Terkena Peluru Nyasar, Kaki Nurma Berdarah, John Kena Dada
Nurma sempat mendengar suara tembakan dari kawasan venue menembak dan tiba-tiba kakinya terasa lemas dan berdarah.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Hanya dalam selang waktu sehari, dua warga Sumatera Selatan menjadi korban peluru nyasar.
Kejadian pertama dialami seorang ibu rumah tangga bernama Nurma (30).
Nurma tiba-tiba terjatuh sambil berteriak kesakitan di depan rumahnya di Jalan Talang Beti, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Rabu (4/11/2020) lalu.
Nurma sempat mendengar suara tembakan dari kawasan venue menembak dan tiba-tiba kakinya terasa lemas dan berdarah.
"Langsung terasa sakit dan kaki saya lemas, setelah itu di bagian mata kaki mengeluarkan darah," kata Nurma saat berada di rumah sakit, Kamis (5/11/2020).
Mendengar teriakan Nurma, para tetangga segera berdatangan dan menolongnya ke rumah sakit.
"Proyektilnya itu jatuh di samping kaki saya, hasil ronsen tidak sampai tembus," ujar Nurma seperti dikutip dari Sripoku.com.
Menurut Agus, suami Nurma, kejadian peluru nyasar itu bukanlah pertama kali terjadi.
"Dulu rumah tetangga saya Pak Bastam juga atap rumahnya ada yang bolong tertembus peluru nyasar dari venue menembak. Ini kemungkinan pelurunya juga dari sana," ungkapnya.
Baca juga: Lagi, Warga Sumsel Terkena Peluru Nyasar, John Sempat Mendengar Suara Letusan
Sementara itu, Supervisor Operasional Jakabaring Sport City (JSC) Afriandi mengaku tengah menyelidiki kasus tersebut.
Namun, pihaknya membenarkan bahwa pada saat itu ada kegiatan latihan di venue.
"Kita akan cek dulu ke rumah korban. Kalau kemarin memang ada latihan di venue," kata Afriadi.
John Kena Dada Sebelah Kanan
Sementara itu kasus kedua dialami seorang petani di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, bernama John Sailah (35).