767 Warga 4 Desa di Lereng Gunung Merapi Magelang Dievakuasi ke Pengungsian
Sebelumnya, warga tiga desa di Kecamatan Dukun yakni Krinjing, Ngargomulyo, dan Paten telah mengungsi lebih dulu. Desa Keningar menyusul kemudian.
Editor: Willem Jonata
Dusun Banaran, lokasi pengungsiannya di SD Negeri 1 Ngrajek. Sedankan Dusun Gondangrejo di rumah Kades Ngrajek.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Susanto, mengatakan, terakhir pada Minggu (8/11/2020) ini, pengungsi dari Desa Keningar telah mengungsi di Desa Ngrajek.
Ia mengimbau kepada warga lain di KRB III untuk tenang dan selalu memantau perkembangan Merapi dari sumber yang terpercaya BPPTKG.
Warga juga waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Sejumlah warga desa lainnya bertanya apakah mereka juga perlu mengungsi, kami berikan penjelasan dan menjalin komunikasi dengan mereka agar tidak bingung," tuturnya.
Warga yang mengungsi di tempat pengungsian dicukupi kebutuhannya.
Dapur umum didirikan. Mereka diberikan makanan, minum, fasilitas air dan tempat untuk tinggal sementara.
Warga juga dites rapid untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat pengungsian. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul UPDATE Siaga Gunung Merapi, 767 Warga di 4 Desa di Lereng Merapi di Magelang Telah Mengungsi