Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Merapi Status Siaga, Pengungsi di Balai Desa Glagaharjo Jumlahnya Bertambah

Ada 8 barak disediakan di pengungsian. Lima barak dikelola oleh BPBD Sleman, dan tiga lainnya dikelola oleh desa.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Gunung Merapi Status Siaga, Pengungsi di Balai Desa Glagaharjo Jumlahnya Bertambah
Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya
Gunung Merapi dilihat dari Kali Talang, Klaten. 

TRIBUNNEWS.COM - Seiring status siaga Gunung Merapi, jumlah pengungsi di Balai Desa Glagaharjo bertambah.

Informasi tersebut disampaikan oleh Panewu Kapanewon Cangkringan, Suparmono. 

Ia mengatakan sebelumnya pengungsi yang mengungsi di Balai Desa Glagaharjo adalah kelompok rentan, meliputi lansia, difabel, ibu hamil, ibu menyusui, hingga anak-anak.

Jumlahnya mencapai 133 orang. 

"Tetapi sampai tadi malam ada 177 orang. Bukan lansia, tetapi warga usia dewasa, sekitar 18 hingga 35 tahun," katanya saat ditemui di Balai Desa Glagaharjo, Minggu (08/11/2020).

Alasan para warga mengungsi adalah karena khawatir dan ada perasaan trauma erupsi Merapi 2010 lalu.

Baca juga: Pos Pantau Merapi 149.070 MHz Induk Balerante Kembali Dipasang Penguat Sinyal

 "Tadinya tidak terlalu kami hitung, karena yang prioritas adalah kelompok rentan. Tapi ternyata banyak juga yang merasa khawatir, trauma erupsi 2010. Mungkin karena pergerakan Merapi semalam dinilai cukup besar, kemudian tetangga lain sudah mengungsi. Itu juga kan bisa memengaruhi mental seseorang," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Panewu Kapanewon Cangkringan, Suparmono memberikan keterangan pada wartawan di Balai Desa Glagaharjo, Minggu (08/11/2020).(Tribun Jogja)

Meskipun bukan termasuk kelompok rentan, pihaknya tetap memperbolehkan warga untuk mengungsi.

Pihaknya pun tetap memfasilitasi warga yang ingin mengungsi karena khawatir.

Kapanewon Mlati telah menyiapkan total 8 barak pengungsian.

Lima barak pengungsian dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, dan tiga lainnya dikelola oleh desa. 

Ia memastikan seluruh barak pengungsiam di Kapanewon Cangkringan siap digunakan. 

"Di semua desa ada barak pengungsian, Argomulyo ada dua, Wukirsari ada dua, Umbulharjo ada satu, Kepuharjo ada satu, ada semua desa. Kondisi semuanya siap, sudah dibersihkan. Jadi jika ada pengungsi yang mau mengungsi khawatir ya harus diterima," ujarnya. 

Terkait evakuasi ternak, Suparmono menyebut ada 294 sapi, 95 diantaranya adalah sapi perah.

Untuk sapi perah, rencananya akan dievakuasi ke kandang komunal di daerah Singlar, Cangkringan.

Sedangkan untuk sapi pedaging akan dievakuasi di lapangan dekat Balai Desa Glagaharjo.

"Kandang komunal cukup untuk menampung sapi perah. Memang dipisahkan, karena jika sapi perah tidak dikandang yang memadai bisa berpengaruh pada produktivitas susu. Segera akan dievakuasi," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul UPDATE Siaga Gunung Merapi, Jumlah Pengungsi di Balai Desa Glagaharjo Bertambah Jadi 177

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas