Bocah 6 Tahun Dirudapaksa Ayah Tiri, Terungkap saat Korban Mengeluh Sakit di Bagian Sensitifnya
Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) yang masih berusia 6 tahun menjadi korban rudapaksa yang dilakukan ayah tirinya, AS (35).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) yang masih berusia 6 tahun menjadi korban rudapaksa yang dilakukan ayah tirinya, AS (35).
Perbuatan pelaku terungkap saat korban mengeluh sakit di bagian sensitifnya kepada sang ibu.
Pelaku memanfaatkan kondisi rumah yang sepi untuk melakukan tindakan asusila itu.
Pelaku merupakan warga Kecamatan Tunjungan, Kebupaten Blora, Jawa Tengah.
Korban kini mengalami trauma berat akibat perbuatan bejat pekerja serabutan tersebut.
"Tersangka sudah kami amankan dan proses hukum masih berlangsung."
"Awalnya dilaporkan merudapaksa anak tirinya usia enam tahun," kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Setiyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (09/11/2020).
Baca juga: Remaja 17 Tahun Dirudapaksa 3 Orang Bergantian setelah Ditinggalkan 2 Pria Lainnya di Pinggir Jalan
Dijelaskan Setiyanto, kasus rudapaksa terhadap anak-anak ini terungkap setelah korban mengeluh mengalami sakit yang luar biasa di bagian sensitifnya kepada ibundanya, SY (27) pada akhir pekan lalu.
Dan benar, setelah diperiksakan ke bidan desa setempat, diketahui bagian sensitif korban mengalami kerusakan akibat tindakan asusila tersebut.
SY kemudian berupaya mengorek keterangan kepada anak gadisnya tersebut.
Meski cukup susah, korban yang ketakutan tersebut akhirnya mau mengakui jika ia telah dirudapaksa ayah tirinya tersebut.
Pelaku merudapaksa anak tirinya tersebut disertai ancaman saat rumah dalam keadaan sepi.
"Korban akhirnya mengakui jika telah dirudapaksa ayah tirinya," kata Setiyanto.
Baca juga: Mengeluh Alat Vitalnya Kesakitan, Siswi SD Ini Rupanya Dirudapaksa Ayah Tiri, Korban Trauma Berat
Sementara itu tetangga pelaku, MA (30), mengutarakan, selama ini pelaku dikenal memiliki kebiasaan atau tabiat yang tidak wajar.