Pelajar SMK Dirudapaksa Sekelompok Pria Usai Ditinggalkan Pelaku Lainnya di Pinggir Jalan
Setibanya di pinggir jalan Tambunan, sekelompok orang kemudian melintas dan memboyongnya dengan alasan akan mengantarkan korban ke rumahnya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BALIGE - FS (17), seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi korban pelecehan seksual sekelompok pria.
Naasnya, korban dirudapaksa lagi oleh sekelompok orang yang berpura-pura hendak mengantarkannya pulang usai ditinggalkan di pinggir jalan oleh pelaku lainnya.
Peristiwa berawal saat dua orang pria menjemputnya di depan sebuah rumah ibadah yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah korban.
Korban dijemput dengan menggunakan sepeda motor.
"Saya dijemput dengan sepeda motor oleh dua orang dan dibawa ke sebuah kafe pada Sabtu (7/11/2020) malam. Kami ketemuannya malam," ujar korban FS saat disambangi di rumahnya di Dusun Sihobuk, Desa Bonan Dolok, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Diejek Pengangguran, Pemuda Tusuk Emak-emak hingga Tewas, Sempat Ingin Rudapaksa Korban
Korban tidak bisa mengelak atas ajakan pelaku karena merasa tertekan dan takut.
"Aku takut," ungkapnya sambil menunduk dan menitikkan air mata.
Dari pengakuan korban, ia dibawa ke sebuah kafe.
Kemudian, korban dibawa ke sebuah rumah yang disebut rumah keluarga seorang pembawa korban.
"Lalu saya dibawa ke sebuah rumah dan diajak lah aku ke kamar," sambungnya.
Setelah dibawa ke kamar, korban diantar ke pinggir jalan yang berada di kawasan Tambunan.
Setibanya di pinggir jalan Tambunan, sekelompok orang kemudian melintas dan memboyongnya dengan alasan akan mengantarkan korban ke rumahnya.
"Ada delapan orang dengan empat kereta (motor). Kemudian mereka menanyaiku mau kemana. Kubilang, aku mau pulang ke Sihobuk. Ayolah, katanya lalu aku dibawa," sambungnya.
Ternyata, korban tidak diantar pulang malah dirudapaksa di sebuah gedung sekolah dasar di kawasan Laguboti pada Minggu (8/11/2020) pagi.
Baca juga: Guru SD Lakukan Pelecehan Seksual ke Bocah 9 Tahun, Status Pelaku PNS di Sampang
Dari pengakuan korban, ada tiga orang dari kawanan tersebut yang merudapaksanya.
"Ada tiga orang. Mereka gantian," ungkapnya dengan rasa sedih.
Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya masih melakukan pemeriksaan.
"Benar bahwa ada kejadian itu, kita masih selidiki yang diduga pelaku. Besok akan kita paparkan terkait hal ini. Kita masih melakukan pemeriksaan secara detail," ujarnya. (cr3/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKINGNEWS Seorang Siswi SMK Dirudapaksa Sekelompok Orang di Kawasan Laguboti