Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Siswi SMK Dirudapaksa 3 Pria di Gedung Sekolah, Sebelumnya Dirudapaksa Kenalan Barunya

Seorang siswi SMK dirudapaksa oleh kenalan barunya di sebuah rumah. Saat diantar pulang, korban malah diturunkan di pinggir jalan.

Editor: Miftah
zoom-in Kronologi Siswi SMK Dirudapaksa 3 Pria di Gedung Sekolah, Sebelumnya Dirudapaksa Kenalan Barunya
MAURITS PARDOSI / TRIBUN MEDAN
Keempat tersangka berada di Mapolres Toba pada Selasa (10/11/2020) saat digelar paparan kasus pencabulan terhadap seorang perempuan di bawah umur. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang siswi SMK dirudapaksa oleh kenalan barunya di sebuah rumah.

Saat diantar pulang, korban malah diturunkan di pinggir jalan.

Korban lalu dirudapaksa kembali oleh tiga orang pria di sebuah gedung sekolah.

Kapolres Toba AKBP Akala FJ beber kronologi rudapaksa siswi SMK inisial FS (17) di kawasan Laguboti.

Seminggu sebelum kejadian nahas menimpa FS, tersangka DH berkenalan dengan korban melalui media sosial Facebook.

DH kemudian intens menjalin komunikasi dengan korban melalui messenger.

Kemudian pada hari Sabtu (7/11/2020), pelaku mengajak korban bertemu

Berita Rekomendasi

“Pelaku berjanji akan datang ke kampung korban, dan korban pun menyetujui hal tersebut," ujar AKBP Akala saat paparan kasus pencabulan terhadap FS, Selasa (10/11/2020) di Mapolres Toba.

DH menepati janjinya. Pada Sabtu sekitar pukul 22.00 WIB, DH menemui korban di depan Gereja HKBP Sihobuk.

Setelah berbincang-bincang sejenak, pelaku mengajak korban untuk jalan-jalan.

Baca juga: Siswi SMK Diperdaya Kenalan & Dirudapaksa Sejumlah Pria di Sekolah, Pakaian Korban Berlumuran Darah

Baca juga: Mengeluh Alat Vitalnya Kesakitan, Siswi SD Ini Rupanya Dirudapaksa Ayah Tiri, Korban Trauma Berat

Baca juga: Kisah Siswi SMA Diberi Roti Isi Obat Tidur Oleh Ayah, Tangannya Dipegangi Ibu : Saya Diperkosa

Keempat tersangka berada di Mapolres Toba pada Selasa (10/11/2020)
Keempat tersangka berada di Mapolres Toba pada Selasa (10/11/2020) saat digelar paparan kasus pencabulan terhadap seorang perempuan di bawah umur.

“Pelaku tanya apakah bisa jalan-jalan ke luar, dan korban mengatakan bisa sehingga pelaku membawa korban ke tempat karaoke yang berada di daerah Laguboti," sambungnya.

Pada Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 01.00 WIB, korban FS dibawa oleh pelaku ke rumah kakak sepupunya, di Desa Sibolahotang SAS, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.

"Setibanya di rumah tersebut, korban dibawa ke kamar. Dan, di dalam kamar pelaku melakukan persetubuhan kepada korban," sambungnya.

Setelah digagahi, korban diantarkan ke pinggir jalan yang berada di sekitar Hotel Labersa.

Saat berada di pinggir jalan, FS kemudian ditemui oleh sekelompok orang yang berjumlah delapan orang.

Tiga dari delapan orang tersebut, kini menjadi tersangka rudapaksa terhadap FS.

Ketiga tersangka yakni AS (22), RN (20), dan dan RS (24).

AS beralamat di Desa Sitakkola, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.

Sementara dua rekannya, RN tinggal di Desa Sibuea, Kecamatan Laguboti, dan RS yang bekerja sebagai buruh berdomisili satu desa dengan RN.

"Pada hari Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 05.00 WIB, saat para pelaku pulang dari kafe dengan menggunakan sepeda motor, mereka melihat korban yang sedang berjalan seorang diri di Simpang Sibulele," lanjutnya.

Satu dari antara pelaku bertanya hendak ke mana, dan korban menjawab hendak pulang ke rumahnya di Laguboti.

"Pelaku kemudian menawarkan mengantar korban ke rumahnya, dan korban mengiyakan ajakan pelaku.

Sehingga korban naik ke salah satu sepeda motor pelaku dan berbonceng tiga dengan pelaku," sambungnya.

Ketiga pelaku ternyata membawa korban ke sebuah sekolah, yakni Sekolah Dasar Negeri di kawasan Laguboti pada Minggu (8/11/2020).

"Setelah berada di halaman sekolah, salah satu pelaku yakni AS menarik tangan korban ke dalam salah satu kelas yang ada di sekolah tersebut dan di dalam kelas tersebut pelaku melakukan persetubuhan kepada korban," lanjutnya.

Saat AS tengah merudapaksa korban, RN masuk ke dalam kelas.

Namun, bukan untuk menolong korban, melainkan menunggu giliran.

"Setelah AS selesai melakukan persetubuhan kepada korban, pelaku RN kembali melakukan persetubuhan kepada korban. Dan setelah RN selesai melakukan persetubuhan kepada korban, pelaku RS lanjut melakukan persetubuhan kepada korban," pungkasnya.

(Tribun Medan/Maurits Pardosi)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KRONOLOGI Siswi SMK Dirudapaksa Bergilir di Gedung Sekolah, Kenalan di Medsos lalu Diajak Karaoke

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas