Pasien Rumah Sakit di Mojokerto Ditemukan Gantung Diri Menggunakan Potongan Kain Sarung
Empat bulan lalu korban berupaya bunuh diri di rumahnya dan kesaksian pihak keluarga memang yang bersangkutan sudah tak memiliki semanggat hidup
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Mohammad Romadoni
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Daud (52) warga asal Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kamar perawatan rumah sakit di Mojokerto.
Ia mengakhiri hidupnya diduga frustasi lantaran empat tahun penyakit ginjal dan komplikasi tidak kunjung sembuh.
Ia menggunakan sobekan kain sarung sebagai 'tali' yang digunakan untuk gantung diri.
Informasi dari pihak Kepolisian menyebutkan peristiwa bunuh diri itu terjadi di ruangan perawatan Hayamwuruk Nomor 9, RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo pada Senin (09/11/2020) sekitar 17.25 WIB.
Kapolsek Prajuritkulon, Kompol M. Sulkhan menjelaskan korban ditemukan pertama kali oleh keluarga yang menjaganya di rumah sakit.
Saksi mata mendengar botol air mineral jatuh saat mengecek dia melihat korban meninggal dengan kondisi terjerat sobekan sarung pada bagian leher.
"Korban dalam kondisi terjerat sobekan kain sarung di bagian leher yang terikat pada besi ranjang perawatan rumah sakit," ungkapnya kepada Surya.co.id, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Siswi SMA Nekat Terjun dari Jembatan Mojokerto Lantaran Kangen Ibunya di Medan Tapi Sulit Dihubungi
Sulkhan mengatakan kejadian itu dilaporkan oleh saksi mata pada perawat rumah sakit. Tim medis memeriksa kondisi yang bersangkutan dan memastikan korban tidak bernyawa.
Saat itu, korban sendirian saat ditinggal istrinya pamit keluar ganti pakaian dan mandi sehingga dia tidak ada yang menjaganya.
Istri korban mengetahui suaminya sudah meninggal usai kembali ke rumah sakit.
"Korban diduga mengikat kain sarung di tempat tidur pasien yang bisa diatur ke ketinggiannya dan kejadiannya singkat sekitar 10 menit," terangnya.
Menurut dia, sesuai pengakuan pihak keluarga korban dirawat di rumah sakit selama delapan hari yang lalu pada Senin (02/11/2020).
Sedangkan, situasi dalam ruangan kamar perawatan ada lima pasien orang tua dengan kondisi per kamar tertutup skat kain kelambu.
"Empat bulan yang lalu korban juga pernah melakukan upaya percobaan bunuh diri di rumahnya dan kesaksian pihak keluarga memang yang bersangkutan sudah putus asa tidak mempunyai semangat hidup," terangnya.
Tim Inafis Polres Mojokerto Kota melakukan identifikasi terhadap jenazah yang menyatakan korban meninggal karena bunuh diri. Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat rumah sakit.
Hasil identifikasi tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Pihak keluarga menerima kejadian ini adalah musibah dan jenazah korban telah dimakamkan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Frustrasi Penyakitnya Tidak Kunjung Sembuh, Pria di Mojokerto Tewas Gantung Diri di Rumah Sakit