Hilang Keseimbangan hingga Terjatuh saat Kendarai Motor, Pelajar SMP Tewas Tertabrak Pikap
Remaja berinisial PN (12) warga Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto tewas tertabrak mobil pikap saat mengendarai sepeda motor sendiri.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Nasih nahas dialami remaja berinisial PN (12), warga Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Remaja yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu tewas dalam kecelakaan lalu lintas.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Raya Desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Rabu (11/11/2020).
Korban yang masih anak di bawah umur itu mengendarai motor sendiri dan terlibat kecelakaan menabrak mobil pikap.
Akibat kejadian tersebut, korban meninggal di lokasi kejadian lantaran mengalami luka parah pada bagian kepala.
Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Randy Asdar menjelaskan korban mengendarai motor Honda Beat W 6973 ZV melaju dari timur ke arah barat.
Sesampainya di lokasi kejadian dari arah berlawanan melaju kencang mobil pikap L 8023 KD yang dikendarai M Fathurrohman (19) warga Gondang.
Baca juga: Pemuda Pekalongan Tewas Kecelakaan Gegara Motornya Tersenggol Kendaraan Lain
"Korban diduga kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari motor sehingga menabrak mobil dari arah berlawanan," ungkapnya, Rabu (11/11/2020).
Menurut dia, korban diduga tidak mahir mengendarai motor yang diperparah kondisi jalan raya saat itu gelap minim penerangan.
Akibat tabrakan itu korban sempat terpental sekitar 10 meter dari sepeda motornya. jenazah korban dievakuasi ke RSUD Soekandar Mojosari.
"Pemilik kendaraan mobil diamankan dan kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi ke kantor Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto," jelasnya.
Randy menjelaskan pihaknya menginterogasi pengemudi mobil pikap untuk mematikan penyebab kecelakaan yang merenggut nyawa pelajar tersebut.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Tewas Terlindas Truk Trailer saat Dibonceng Ayahnya, Bermula dari Gagal Menyalip
Dia menghimbau masyarakat khususnya pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati ketika mengendarai kendaraan di jalan raya.
Terpenting, kata Randy, demi keselamatan berlalu lintas sebaiknya para orang tua lebih bijak dan melarang anaknya yang belum cukup umur mengendarai kendaraan bermotor.
"Pengendara motor dibawah umur tentu sangat berbahaya, apalagi masih tergolong pelajar karena belum punya SIM dan terpenting kondisi emosional dalam berkendara juga masih labil," terangnya.
(SuryaMalang.com, Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Pelajar SMP Tewas Kecelakaan, Kendarai Motor Sendiri Terjatuh dan Tertabrak Pikap di Mojokerto
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.