BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Kulon Progo, Bantul, Sleman dan Gunungkidul
Hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpotensi terjadi di wilayah Kulon Progo, Sleman, Bantul bagian timur dan Gunungkidul bagian selatan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY mengeluarkan peringatan dini potensi hujan deras disertai angin kencang dan petir di sejumlah wilayah pada Sabtu (14/11/2020) hari ini.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman bmkg.go.id, hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpotensi terjadi di wilayah Kulon Progo, Sleman, Bantul bagian timur dan Gunungkidul bagian selatan.
Selain potensi hujan deras disertai angin kencang dan petir, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di pesisir selatan DIY.
Warga yang tinggal di daerah rawan terjadi hujan deras dan angin kencang serta gelombang tinggi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sementara itu, untuk prakiraan cuaca di wilayah DIY, pada malam nanti, hampir semua wilayah di DIY diprediksi akan turun hujan.
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu, 15 November 2020: DKI Jakarta Hujan hingga Angin Kencang
Wilayah Bantul, Sleman dan Gunungkidul diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang.
Sementara wilayah Wates dan Yogyakarta diprediksi turun hujan dengan intensitas ringan.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Indonesia
Selain di Yogyakarta, potensi cuaca ekstrem juga diperkirakan terjadi di sejumlah provinsi lainnya di Indonesia.
BMKG pun sudah mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat yang tinggal di daerah yang berpotensi terjadi hujan deras dan angin kencang untuk meningkatkan kewaspadaan.
Selain hujan deras dan angin kencang, BMKG juga mengeluarkan peringatan ini potensi gelombang tinggi di sejumlah daerah.
Peringatan dini cuaca besok tersebut, disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
BMKG memperkirakan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang.
Untuk wilayah Banten dan Jawa Barat berpotensi terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang/puting beliung dan kilat/petir.
Sementara itu, wilayah Nusa Tenggara Barat diperkirakan terjadi hujan hingga disertai angin kencang, kilat/petir.
Sesuai informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Jumat (13/11/2020), menyampaikan adanya Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan Barat Sumatera (925-850mb).
Adanya Sirkulasi Siklonik tersebut membentuk konvergensi memanjang dari Riau hingga Sumatera Barat, dari Sumatera Selatan hingga perairan Barat Bengkulu dan dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Barat.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Sabtu, 14 November 2020: Waspada Sebagian Wilayah Hujan Lebat
Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di Barat Kalimantan Utara (925-900mb) yang membentuk konvergensi memanjang di Kalimantan Utara.
Kemudian, terdapat derah perlambatan kecepatan angin/konvergensi juga terpantau memanjang dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, di NTT, di Aceh bagian Selatan, dari Sumatera Selatan hingga perairan Barat Bengkulu, dari Laut Maluku hingga Selat Makassar, di Sulawesi Tenggara bag Utara, dan di Papua bag Barat.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut
Berikut wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem Sabtu (14/11/2020).
Daftar wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai angin kencang/puting beliung dan kilat/petir:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Nusa Tenggara Barat
- Maluku Utara
- Papua Barat
(Tribunjogja)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Mulai dari Kulon Progo, Bantul, Sleman dan Gunungkidul