Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Poin Pernyataan Diduga Aliran Sesat di Kota Palopo Saat Membaiat Seorang Mahasiswi

Seorang mahasiswi Palopo diduga dibaiat oleh aliran sesat dengan mengucapkan poin-poin yang bertentangan dengan agama yang dianutnya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Isi Poin Pernyataan Diduga Aliran Sesat di Kota Palopo Saat Membaiat Seorang Mahasiswi
Istimewa
Poin baiat aliran diduga sesat di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunpalopo.com, Chalik Mawardi

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, belum mengetahui nama aliran diduga sesat yang beredar di wilayahnya.

"Aliran ini belum diketahui secara pasti, namun sudah mengarahkan mahasiswi ke salah satu paham yang bertentangan dengan agamanya," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Palopo, Dr HM Rusydi Hasyim, Sabtu (14/11/2020).

Hanya saja, mahasiswi yang jadi korban telah dibaiat.

Dengan mengucapkan pernyataan sebagai berikut.

Baca juga: Kemenag Selidiki Dugaan Keberadaan Aliran Sesat di Kota Palopo

ATAS NAMA TUAN SEMESTA ALAM YANG MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG

SAYA BERSAKSI

Berita Rekomendasi

1. BAHWA TIDAK ADA TUAN YANG SAYA PATUHI KEHENDAK DAN PERINTAH-NYA SELAIN TUAN SEMESTA ALAM TUAN YANG MAHA ESA.

2. BAHWA MESIAS ADALAH SAKSI TUAN SEMESTA ALAM UNTUK MENGGENAPI SEGALA KEHENDAK DAN PERINTAH-NYA BAGI UMAT MANUSIA.

3. DI BAWA BIMBINGAN SAKSI-SAKSI TUAN SEMESTA ALAM SAYA SANGGUP BERKORBAN HARTA DAN DIRI SAYA DALAM MEWUJUDKAN KEHENDAK DAN RENCANA TUAN SEMESTA ALAM YANG AKAN MENJADIKAN KEHIDUPAN DAMAI SEJAHTERA DI MUKA BUMI.

Kepala Kemenag Palopo, Dr HM Rusydi Hasyim (kanan).
Kepala Kemenag Palopo, Dr HM Rusydi Hasyim (kanan). (Istimewa)

Diketahui, sebuah aliran diduga sesat ditemukan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Aliran itu diduga dipimpin oleh pria bernama Hasbi.

Seorang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo yang tengah praktik di SMPN 8 Palopo kemudian di 'baiat'.

Hal itu diketahui melalui video berdurasi 2,19 menit.

Baiat mahasiswi dilakukan secara virtual didampingi beberapa orang.

Rusydi menuturkan, pada Kamis (12/11/2020) ia mendapat laporan dari guru SMPN 8 Palopo.

Bahwa ada yang mencoba menyebarkan paham yang berbeda dengan apa dipahami selama ini.

Baca juga: Beredar Video Seorang Mahasiswi di Palopo Diduga Dibaiat Aliran Sesat Secara Virtual

"Makanya saya hubungi beberapa teman, seperti dari Kesbang, Ketua MUI. Kita rapat kemarin setelah Jumat dengan mengundang unsur terkait," kata dia.

"Di situ kita dengarkan keterangan dari semua. Namun sebelum Jumat saya dapat keterangan bersangkutan mahasiswi untuk melakukan klasifikasi dan mendapatkan informasi awal."

"Kemudian kita rapat dan mendengarkan informasi dari pihak SMPN 8 dan Rektorat IAIN Palopo, Dinas Pendidikan serta meminta keterangan dari Kasat Intel, juga Kasi Bimas Islam dan Ketua MUI," ujar Rusydi.

Hasil pertemuan akan ditindaklanjuti Kemenag dengan mengeluarkan surat atau rekomendasi ke Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan (Bakor Pakem) Kejaksaan Palopo.

"Kita akan bersurat berdasarkan pertemuan kemarin dan informasi awal yang kami terima ke Bakor Pakem Kejaksaan untuk menangani ini kasus. Karena Bakor Pakem yang berhak menangani ini kasus, memanggil yang bersangkutan atau terduga untuk dimintai keterangan," kata Rusydi.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Nama Aliran Diduga Sesat di Palopo, Kepala Kemenag: Belum Diketahui

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas