Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Heboh Penangkapan Kepala Daerah oleh KPK, Dititipkan di Polda Kepri, Kabid Humas Buka Suara

Polda Kepri menegaskan tidak ada kepala daerah yang ditangkap KPK dan dititipkan di Polda Kepri, seperti kabar di media sosial.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Heboh Penangkapan Kepala Daerah oleh KPK, Dititipkan di Polda Kepri, Kabid Humas Buka Suara
TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polda Kepri bereaksi atas kabar adanya kepala daerah yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta dititipkan di kantornya. 

Kapolda Kepri melalui Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt menegaskan, tidak ada kepala daerah yang ditangkap seperti yang banyak beredar di media sosial.

"Tidak ada Mas, sudah saya cek," ucapnya melalui pesan WhatsApp kepada TribunBatam.id, Senin (16/11/2020).

Baca juga: ICW Kritik Pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri Umbar 2 Kepala Daerah Bakal Ditahan

Kabar tentang penangkapan kepala daerah yang ditangkap KPK ini, sebelumnya sempat membuat heboh.

Termasuk di Bintan dan Tanjungpinang.

Dari informasi yang beredar, penangkapan pejabat tersebut terjadi pada Minggu (15/11) sore, dan langsung dibawa ke Polda Kepri.

Baca juga: Penyidik KPK Cecar Marzuki Alie Soal Pinjaman Uang ke Penyuap Nurhadi

Sebelumnya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan pihaknya akan menahan dua orang kepala daerah pekan depan.

Berita Rekomendasi

"Bapak lihat aja nanti, minggu depan ada dua orang lagi, bupati dan wali kota," dalam acara Webinar Pembekalan Cakada yang disiarkan akun Youtube Kanal KPK, Selasa (10/11/2020).

Meski begitu, Firli tidak menjelaskan lebih lanjut terkait identitas dua kepala daerah yang akan ditahan oleh KPK tersebut.

Baca juga: KPK Pegang Banyak Data untuk Bantu Lembaga Antirasuah Inggris Usut Suap Pesawat Bombardier-Garuda

Firli juga menegaskan bahwa KPK menaruh perhatian khusus terhadap jalannya pemilihan kepala daerah karena banyaknya kepala daerah yang tersandung kasus korupsi.

Menurutnya, sudah ada 122 orang bupati/wali kota dan 21 orang gubernur yang terjerat kasus korupsi.

Kasus korupsi, kata Firli, juga tersebar di 26 provinsi dari total 34 provinsi yang terdapat di Indonesia.

"Sebaran korupsi terjadi di 26 provinsi, kalau begitu berarti hanya 8 yang tidak atau belum tertangkap, 26 dari 34," ujar Firli seperti dilansir oleh Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Heboh Kepala Daerah Ditangkap KPK dan Dititip di Polda Kepri, Kabid Humas: Saya Sudah Cek, Tidak ada

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas