TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Tiga pekerja bangunan tersengat aliran listrik PLN saat sedang mengerjakan pembangunan rumah dan toko milik Anjar Waluyo (60), di Jl Ir Soekarno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (16/11/2020).

Para pekerja itu baru memulai pekerjaan pembangunan rumah dan toko.

Mereka sedang menaikkan besi dari lantai satu ke lantai dua bangunan rumah dan toko.

"Ada lima pekerja, baru mulai pekerjaan, mereka menaikkan besi ke lantai dua. Saya juga ikut menaikkan, tapi saya berada di bawah," kata pemilik bangunan rumah dan toko, Anjar Waluyo.

Baca juga: Hendak Berburu Burung, Seorang Pria 39 Tahun Tewas Tersengat Arus Listrik Jeratan Babi

Anjar mengatakan, para pekerja menaikkan besi dari lantai satu ke lantai dua dengan cara estafet.

Sebagian pekerja berada di bawah dan lainnya berada di lantai dua.

Lonjoran besi dari lantai bawah dinaikkan ke lantai dua dengan cara dipegang bergantian.

Posisi tiga pekerja yang tersengat aliran listrik berada di lantai dua.

"Memang sedang apes, mungkin besinya nyangkut ke jaringan kabel listrik PLN," ujarnya.

Sebelumnya, tiga pekerja bangunan di rumah dan toko (ruko) milik Anjar Waluyo (60), Jl Ir Soekarno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, tersengat aliran listrik utama PLN, Senin (16/11/2020).

Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Pekerja Bangunan di Blitar Tersengat Listrik, Satu di Antaranya Tewas

Informasinya, satu dari tiga pekerja yang tersengat aliran listrik meninggal dunia.

Sekarang, korban meninggal berada di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tiga Pekerja Bangunan di Kota Blitar Tersengat Listrik, Berawal saat Naikkan Besi ke Lantai 2