Diduga Tak Suka Ditatap, Gerombolan Ini Bacok Pria dan Rampas Motor Lalu Dijual
Begal yang diwarnai pembacokan itu terjadi di Jalan Kolonel H Burlian Palembang Provinsi Sumatera Selatan
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Rizky menjadi korban begal sekelompok orang.
Begal yang diwarnai pembacokan itu terjadi di Jalan Kolonel H Burlian Palembang Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di seberang sebuah pasar raya pada Minggu (8/11/2020) lalu sekira pukul 05.00 WIB.
Kini Anggota Unit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel berhasil menangkap satu pelaku begal.
Pelaku yakni Dicky Chandra (21) ditangkap saat berada di rumahnya Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong AA, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang.
Baca juga: Fakta Ibu Gantung Diri dan Bunuh 2 Anak, Tinggalkan Surat hingga Ayah Berhasil Selamatkan 1 Anak
Dicky sendiri merupakan salah satu pelaku yang melakukan pembacokan terhadap Rizky yang mengalami luka cukup parah di bagian tubuhnya.
Namun aksi tersebut diakui tersangka bukanlah aksi pembegalan yang dilakukan kawanan para pelaku.
Hal ini dikarenakan para korban dan para pelaku sempat bertemu di Jalan Teratai tepatnya di eks lokalisasi Kampung Baru Palembang.
Diakui Dicky saat diperiksa di Unit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel, sebelumnya antara korban Rizky dan pelaku Ahmad Siropi yang masih DPO terlibat cekcok di sebuah cafe di eks lokalisasi tersebut.
"Tidak tau masalahnya apa, mungkin karena tidak senang ditatap jadi si kakek (panggilan akrab Ahmad Siropi) ribut dengan si Rizky itu di dalam kafe," kata Dicky, Selasa (17/11/2020).
Setelah terjadi cekcok antar keduanya, Ahmad Siropi pun menghubungi rekannya yakni tersangka Dicky dan pelaku Adrian Maulana (godek).
Baca juga: Pergi ke Puncak, Rumah Malah Dibobol Maling: Tumpukan Emas 300 Gram, Tas kulit, hingga Uang Raib
Dalam keadaan mabuk, para pelaku pun mendatangi kafe tersebut untuk membantu Ahmad Siropi (kakek).
Namun si Rizky pun ikut dibantu oleh rekannya yang lain saat keributan tersebut terjadi.
"Kami ribut di luar kafe. Waktu itu memang posisi lagi mabuk. Di situ kami berkelahi namun dilerai oleh warga sekitar," lanjut pria pengangguran ini.
Ternyata keributan yang sudah dilerai oleh warga tersebut tak hanya sampai di eks lokalisasi itu melainkan berlanjut hingga keluar.