Hilang Selama 2 Tahun, Pria Ini Ditemukan Sudah jadi Tengkorak, Dikenali dari Baju dan Sandal Jepit
Warga dihebohkan dengan penemuan tengorak kepala manusia beserta tulang belulang manusia. Ternyata terngkorak tersebut merupakan Zulpaidi.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Warga dihebohkan dengan penemuan tengorak kepala manusia beserta tulang belulang manusia.
Ternyata terngkorak tersebut merupakan Zulpaidi bin Suparman (55).
Zulpaidi dikenali dari baju dan sandal jepit yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Tengkorak kepala berikut tulang belulang manusia yang ditemukan pasangan suami isteri Sariman (58) dan Soimah (55) di kebun milik Lili Jalan Kemuning Lorong Rasta Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai Kota Prabumulih pada Minggu (15/11) sekitar pukul 09.30, akhirnya terungkap.
Zulpaidi merupakan warga Jalan Anggrek Bungaran 5 RT 02 RW 03 lingkungan 3 Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.
Hal itu terungkap setelah pihak keluarga mengetahui ciri-ciri dari tengkorak dan kerangka tersebut.
Keluarga yang mengetahui tengkorak itu yakni Sunarti (50 tahun) warga Jalan Jenderal Sudirman Gang Cinde No 20 RT 01 RW 02 Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat.
Menurut Sunarti, kerangka tengkorak tersebut adalah keluarganya yang bernama Zulpaidi yang memiliki riwayat gangguan jiwa dan telah hilang pergi dari rumah pada saat ada lomba gerak jalan di Kota Prabumulih pada Agustus 2018 lalu.
Baca juga: Seorang Wanita Anggota DPRD Klungkung Tewas di Kamar Hotel saat Kunjungan, Baju Berserakan di Kasur
Baca juga: Seorang Mertua Nekat Bunuh Menantu Pakai Pisau Dapur, Gara-gara Anaknya Ditabrak dan Dipukul Korban
Baca juga: Pemuda Ini Ajak Pacar Baru Bunuh Mantan Kekasih Demi HP, Setengah Jam Habisi Korban Pakai Kabel
"Pada Minggu kemarin kita mendapat info dari media jika ditemukan tengkorak atau tulang belulang manusia tanpa indentitas dan ditemukan juga baju kaos yg ada tulisan Belitong dan 1 sandal jepit hitam ada warna pink, makanya kita menduga itu Zulpaidi," ungkap Sunarti di hadapan petugas kepolisian.
Setelah mengetahui itu, Sunarti dan keluarga kemudian menghubungi Polsek Barat untuk konfirmasi dan keluarga korban diarahkan ke Polsek Cambai dan RSUD Prabumulih untuk melihat tulang belulang korban dan baju serta sandal.
Keluarga korban meyakini bahwa tulang belulang tersebut adalah keluarga mereka yang bernama Zulpaidi bin Suparman, kemudian keluarga korban meminta kepada Polsek Cambai untuk membawa tulang belulang yang berada di RSUD Prabumulih untuk dikebumikan.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman mengungkapkan kerangka tengkorak diketahui Zulpaidi.
"Berdasarkan ciri-ciri yang ditemukan sama dengan ciri-ciri yang bersangkutan ketika meninggalkan rumah kata keluarga," ungkap Kasat.
Abdul Rahman menjelaskan, lantaran telah diketahui dengan ciri-ciri yang dibenarkan pihak keluarga maka kepolisian tidak melanjutkan penyelidikan termasuk apa penyebab yang bersangkutan meninggal dunia. "Keluarga almarhum telah membenarkan dan diakui jika semasa hidup yang bersangkutan memiliki riwayat gangguan jiwa," katanya.