Pembunuhan Siswa SMA Asal Musi Rawas Diotaki Teman Mainnya, Keluarga Korban Merasa Tak Percaya
Pembunuhan terhadap Abdie Haqim Perdana alias Dedek asal Kabupaten Musi Rawas, Sumtera Selatan ternyata diotaki seorang remaja berusia 16 tahun.
Editor: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Pembunuhan terhadap Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15) warga Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumtera Selatan ternyata diotaki seorang remaja berusia 16 tahun.
Otak pembunuhan tersebut berinisial WA yang masih berstatus pelajar.
WA merupakan teman Dedek, orang yang pertama kali mengajak korban ke rumah AL.
AL menuturkan otak pelaku pembunuhan tersebut adalah WA.
AL mengaku selama ini memang sudah kenal namun tidak terlalu akrab hanya kenal dan berteman dengan W.
"Otaknya itu WA saya kenal dia (W) tapi tidak akrab, saya dihubungi oleh W otaknya dia (W)," kata AL pada wartawan, Selasa (17/11/2020).
Sementara pihak keluarga Dedek saat dikonfirmasi mendengar pelaku utamanya adalah WA, merasa tidak percaya.
Baca juga: Siswa SMA Asal Musi Rawas Dibunuh dan Dikubur di Kebun Karet, Terungkap Peran Empat Pelakunya
Sebab selama ini mereka mengenal WA sebagai sosok anak yang baik.
"Karena selama ini mereka kawan main itulah kita tidak percaya, karena rumahnya itu depanan tetangga sendiri lagi. Tapi tidak ada hubungan kerabat," ungkap Toto kerabat Dedek.
Ia pun berharap, WA cepat ditangkap.
Sampai saat ini dan kapan pun pihak keluarga akan selalu terus mencari dan berupaya mendorong pihak kepolisian untuk menangkap pelaku dimana pun berada.
"Para pelakunya sudah ketangkap, yang jelas pelaku utama tetap kita cari dimana pun keberadaannya," ujarnya.
Ia pun menegaskan, untuk kelanjutan kasus ini pihaknya secara hukum menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian dan meminta untuk mengusut kasus pembunuhan keji secara tuntas.
"Kami minta diusut, karena perbuatan sadis," ungkapnya.
Baca juga: Bermotif Pencurian, Pelajar SMA Asal Musi Rawas Dibunuh Teman Lalu Jasadnya Dikubur di Kebun Karet