Siswa SMA Ini Dibunuh Lalu Mayatnya Dikubur di Hutan Karet, Tersangka Pelaku 8 Orang
Pihak keluarga sempat mencari Dedek kemana-kemana, bahkan sempat mempostingnya di media sosial namun ada saksi yang memberitahu Dedek dibunuh
Editor: Eko Sutriyanto
"Terus pas hari Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 15.00 menjelang sore, dari cerita ibunya, kalau Dedek pamitan mau main. Saat itu Dedek sedang masang plat sepeda motornya."
"Karena sepertinya buru-buru setelah mendapat telpon temannya, Dedek nggak makai motornya sendiri karena platnya belum terpasang, tapi makai motor ibunya," tutur Angga.
Sejak pergi Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 15.00 itu, Dedek tak pernah pulang.
Hingga akhirnya pihak keluarga menjadi cemas dan melakukan pencarian kemana-mana.
Sampai kemudian juga menginformasikan kehilangan korban di media sosial.
"Saya nyari udah keliling nggak ketemu-ketemu. Ibu saya atau mbah (eyang) putri dari Dedek berulang-ulang ngomong sama saya, "Ngga (Angga-red) carilah Dedek, dia itu mau pulang, tapi nggak bisa pulang," cerita Angga menirukan ucapan ibunya atau eyang putri dari korban.
Dikatakan, keponakannya Dedek memang dekat dengan eyang putrinya.
Baca juga: Tak Ada Firasat dari Keluarga Saat Mahasiswi Unisba Itu Tewas Tertimpa Pohon
Kalau ada apa-apa, dia pasti mengadu sama eyang putrinya.
"Kalau sama saya atau sama ibunya dia nggak berani ngomong kalau ada apa-apa, dia pasti ngadu ke embahnya," katanya.
Menurut Angga, pihak keluarga sama sekali tak menduga kalau Dedek akan mengalami kematian secara tragis.
Sebab korban dikenal sebagai orang yang berperangai baik dan tidak neko-neko.
Dalam pergaulannya sehari-hari juga dikenal sebagai anak yang baik.
"Anaknya baik, nggak neko-neko. Badannya aja yang besar," kata Angga.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sempat Takut Diancam, Saksi Beranikan Diri Bongkar Kasus Pembunuhan Dedek di Lubuklinggau
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.