TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah tega membakar anak kandung yang menyandang disabilitas.

Pelaku berinisial R (48) tersebut dilaporkan bersifat temperamental dan sering marah-marah di rumah.

Namun, hingga saat ini, R masih tidak mengaku telah membakar anaknya yang berinisial A (4).

Baca juga: Dua Bulan Jadi Buron, Pria Tega Bakar Wajah Anak Balita Ditangkap

Dia berdalih tidak sengaja membakar anaknya.

“Dibakar pakai bara api dari daun kelapa kering. Ini yang pelaku sebut sebagai tidak sengaja."

"Dia mengaku buat mengusir nyamuk,” kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Polres Aceh Utara, Bripka Ariandi, dihubungi per telepon, Rabu (18/11/2020).

Dia menyebutkan, selama ini, pelaku kerap marah-marah. Namun tidak pernah memukul.

“Baru dua kali itu dia memukul, sekali dengan cara dibakar. Sekali lagi itu dengan disundut dengan api rokok,” katanya.

Baca juga: KRONOLOGI Ayah Bakar Anaknya yang Tunawicara, Beralasan Ingin Usir Nyamuk

Baca juga: Seorang Ayah Tega Bakar Anak Kandung Berusia 4 Tahun yang Tunawicara, Pelaku Dilaporkan Istrinya

Untuk pemulihan trauma korban, polisi meminta bantuan dari pekerja sosial, Kementerian Sosial RI.

“Biasanya pendampingannya itu psikologi hingga dia pulih,” kata pria yang disapa Ari ini.

Untuk saat ini, pelaku sudah ditahan.

Penyidik terus menyiapkan berkas untuk segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Aceh Utara.

“Kami usahakan secepatnya berkas rampung dan segera kita limpahkan,” pungkasnya.

(Kompas.com/Kontributor Lhokseumawe, Masriadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Ayah Pembakar Anak Tunawicara, Tak Sengaja Bakar Korban, untuk Usir Nyamuk"