Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluhkan Sakit Sepekan, Karyawan Warteg di Semarang Meninggal Dunia

Tim Inafis juga menemukan beberapa tablet obat yang digunakan oleh korban satu di antaranya obat saraf dari Apotek di wilayah Kedungmundu Tembalang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Keluhkan Sakit Sepekan, Karyawan Warteg di Semarang Meninggal Dunia
Net
Ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sudah sepekan sakit, Warsih (43), seorang karyawan warung Tegal di Semarang memutuskan untuk pulang kampung.

Namun nahas, saat warga Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal ingin hendak pulang ke kota asalnya pada Selasa (17/11/2020) justru korban alami kesakitan.

Korban merasa sakit di bagian dada kemudian kejang-kejang sebelum sampai ke Stasiun Poncol atau tepatnya di Pasar Mrican

Akhirnya korban dibawa pulang ke tempatnya bekerja di warung tegal (warteg) Hj Dewi Jalan Rogojembangan Raya,Kelurahan Tandang, Tembalang Kota Semarang.

"Saat kembali ke warteg korban malah pingsan yang berujung meninggal dunia," ujar Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud saat dihubungi Tribunjateng.com. 

Kapolsek mengatakan, ketika pingsan korban dibawa ke kamar di warteg tempatnya bekerja. 

Berita Rekomendasi

Suami korban lantas menelepon ambulance Hebat Kota Semarang untuk meminta bantuan medis. 

Baca juga: Ingat Kasus Konser Dangdut DPRD Tegal? Ini Update Terbarunya, Sang Pejabat Didakwa Pasal Berlapis

Selepas itu, korban dicek oleh tim medis tersebut yang ternyata korban sudah tak bernyawa. 

"Kami lalu mendapatkan laporan kejadian itu, kami lantas menuju ke lokasi kejadian pada pukul 13.30 WIB," jelasnya. 

Dia melanjutkan, pihaknya segera menghubungi Inafis Polrestabes Semarang untuk melakukan pemeriksaan fisik korban. 

Hasil pemeriksaan dinyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban.

Tim Inafis juga menemukan beberapa tablet obat yang digunakan oleh korban satu di antaranya obat saraf dari Apotek di wilayah Kedungmundu Tembalang. 

"Suami korban menolak untuk dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan yang pada intinya menerima kematian korban," bebernya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas