Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangakuan Pelajar Otak Pembunuhan Dedek Temannya Sendiri di Lubuklinggau, Pura-pura Ikut Cari Korban

Kepolisian berhasil menangkap otak perampokan disertai pembunuhan terhadap temannya sendiri bernama Dedek (15) di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pangakuan Pelajar Otak Pembunuhan Dedek Temannya Sendiri di Lubuklinggau, Pura-pura Ikut Cari Korban
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Seorang pelajar berinisial WA menjadi otak perampokan disertai pembunuhan terhadap temannya sendiri bernama Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun). 

Saat itu, Dedek mengaku hendak bertemu temannya dengan mengendarai sepeda motor milik ibunya.

Kemudian sekira pukul 16.30 WIB, Dedek bertemu temannya berinisial WA (16).

Saat itu WA mengajak Dedek menuju rumah kontrakan pelaku AL.

Setiba di rumah AL, mereka bertiga bertemu dengan tiga rekannya yakni Ari Munandar, RI dan RA.

Setelah itu Dedek diajak tersangka AL dan WA pergi menuju belakang Bandara Silampari Lubuklinggau dengan alasan menemui bibinya.

Baca juga: Jasadnya Ditemukan Dikubur di Kebun Karet, Dedek Ternyata Korban Curas Disertai Pembunuhan

Setiba di lokasi kejadian AL langsung menusuk Dedek dari belakang sebanyak enam kali.

AL sang eksekutor mengaku bila dirinya menggorok leher korban untuk memastikannya tewas.

Berita Rekomendasi

"Saya menggorok leher untuk memastikan Dedek tewas supaya tidak ketahuan," ungkap AL pada wartawan dilansir dari Tribunsumsel.com, Selasa (17/11/2020).

AL menuturkan, saat itu ia menikam tubuh Dedek dengan lima kali tusukan.

Setelah ditikam ia melihat Dedek masih hidup dan berteriak-teriak minta tolong kepada warga.

"Karena takut ketahuan saya gorok lehernya, waktu itu saya dalam keadaan sadar melakukannya tidak dalam pengaruh narkoba, karena posisi ketakutan (Dedek) masih hidup,"ujarnya.

Baca juga: Siswa SMA Ini Dibunuh Lalu Mayatnya Dikubur di Hutan Karet, Tersangka Pelaku 8 Orang

Ia mengaku pisau yang digunakannya untuk menghabisi Dedek memang sudah dipersiapkannya.


Selama ini ia mengaku kemana-kemana selalu membawa pisau dapur.

Polres Lubuklinggau menangkap empat tersangka pelaku pembunuhan Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun), warga Jalan Hanura RT 10 Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.
Polres Lubuklinggau menangkap empat tersangka pelaku pembunuhan Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun), warga Jalan Hanura RT 10 Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel. (Tribun Sumsel/ Eko Hepronis)

"Saya semenjak kena tujah (kena tusuk) selalu bawa pisau untuk jaga-jaga, saya mengenal korban, tapi tidak kenal dekat hanya sebatas mengenal saja," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas