Viral Pria Ini Diacuhkan saat Minta Bantuan untuk Beli Tiket Kereta, Uangnya Kurang Rp 10 Ribu
Video pria diabaikan saat minta bantuan untuk bisa beli tiket kereta viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Video pria diacuhkan saat minta bantuan untuk bisa beli tiket kereta viral di media sosial.
Kejadian ini pertama kali dibagikan oleh akun TikTok @bellaacantik13.
Dalam video tersebut terlihat ada perempuan tengah mengejar seorang laki-laki di sebuah stasiun kereta.
Perempuan ini mengaku melihat pria itu sebelumnya minta bantuan ke orang sekitar untuk memberinya uang.
"Jadi gue sempet denger bapak ini minta tolong ke orang minta bayarin tiket 10k, tapi orang yang dimintai tolong ngak bisa nologin, gatau alsesannya apa," ucap si perempuan.
"Gue sempet ragu mau bantu, takutnya nipu apa gimana, tapi gue kasian sama bapak ini kebingungan banget sampe hampir balik lagi," lanjut dia.
Terlihat juga di dalam video, perempuan tersebut akhirnya memberikan bantuan kepada si pria untuk membeli tiket kereta.
Baca juga: Viral Ayla vs CBR1000RR SP, Ini Aturan Ganti Rugi Kendaraan Rusak Akibat Kecelakaan
Baca juga: Viral Kendaraan Operasi Khusus TNI Berhenti di Depan Markas FPI, DPR: Jangan Diasumsikan Berlebihan
Hingga Jumat (20/11/2020), video milik Bela telah ditonton lebih dari 7 juta kali dan menuai bergam komentar pengguna TikTok lainnya.
Ada yang mengaku terharu dengan konten tersebut.
"Tiba-tiba guwe nangis pas bapaknya nunjukin bawa uang cuma 3.000 doang," tulis @Nurul Aullia Nissa.
Sedangkan warganet lainnya turut mendokan kebaikan yang dilakukan oleh Bella.
Seperti yang dituliskan akun bernama @Reynaldi.
"Teruntuk mbaknya sehat selalu ya, panjang umur, aamiin ya Allah," tulisnya.
"Sehat terus orang-orang baik," timpal @Monica risella.
Baca juga: Viral Popcorn Emas Chef Arnold, Jadi Rebutan Hotman Paris, Ria Ricis & Luna Maya, Laku Rp 50 Juta!
Baca juga: Viral Daihatsu Ayla Tabrak Honda CBR1000RR SP, Penabrak Tawarkan Mobil hingga Rumah untuk Ganti Rugi
Cerita di Balik Video Viral Tersebut
Pemilik video Saka Ika Bella, menceritakan kepada Tribunnews secara lengkap dari kejadian tersebut.
Sekitar 3 November 2020 lalu, Bella akan pergi ke Cibinong, Kabupaten Bogor dengan naik kereta via Stasiun Pasar Minggu.
Saat menunggu kereta, Bella melihat pria yang tengah meminta bantuan kepada orang di sekitarnya.
"Tapi bapak itu diacuhkan dan seakan mereka nggak bisa bantu. Aku awalnya ragu buat bantu. Tapi setelah dilihat, bapak itu benar-benar butuh bantuan," ucap Bella, Jumat (20/11/2020).
Kemudian Bella mengejar pria tersebut sebagaimana terlihat dari video yang ia bagikan.
Belakangan diketahui penumpang ini kekurangan uang untuk menaiki kereta.
Pria tersebut hanya membawa uang Rp 3.000, padahal untuk membeli tiket dirinya perlu Rp 10.000 lagi.
"Aku nggak tahu dia sudah makan atau belum, karena kereta keburu datang."
"Jadi aku hanya ngasih dia uang ongkos buat buat beli tiket dan jajan di perjalanan. Saya juga ucapan selamat tinggal ke bapaknya," imbuh Bella.
Baca juga: Viral Prosesi Wisuda di Puncak Gunung Marapi, Harus Mendaki 7 Jam, Berhasil Raih Rekor MURI
Baca juga: Viral Video Haru Bocah Mengazankan Jenazah Ibunya, Tampak Tegar, Tangis Para Pelayat Pecah
Saat ditanya alasan membantu penumpang ini, Bella memberikan jawabannya.
Ia mengaku terenyuh melihat saat pria tersebut terus mendapat penolakan saat minta bantuan ke pada orang lain.
"Saya terlahir dari keluarga yang bukan golongan orang mampu, tapi keinginan dan niat kasian saya buat bantu karena Allah," ucap perempuan asli Ciamis, Jawa Barat ini.
Bella tak menyangka videonya akan viral dan mendapatkan tanggapan dari warganet lainnya.
Ia berharap unggahan tersebut dapat menyadarkan agar anak-anak muda lainnya untuk mau berbagi dan menolong tanpa harus menunggu mampu.
"Semoga semua orang di dunia ini bisa sadar akan kebaikan-kebaikan kecil tanpa harus nunggu sukses, karena berbagi nggak akan membuat kita miskin," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.