Jasad Y sudah dievakuasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang.

Turut membantu evakuasi, anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang.

"Kami dari pihak kecamatan setelah menerima laporan warga, langsung meluncur ke lokasi," ujar Camat Cipondoh, Rizal.

Pihaknya langsung menghubungi layanan 112 untuk meminta bantuan mobil ambulans dan juga BPBD Kota Tangerang agar turun tangan.

Baca juga: Bermula Dari Satu Orang Kena Covid, Saat 726 Karyawan Garmen di Pemalang Diswab, Teryata 278 Positif

Baca juga: Pria 58 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ternyata Sudah 2 Kali Percobaan, Diduga Depresi

Petugas menerapkan prosedur Covid-19 dengan memakai APD lengkap selama mengevakuasi jasad korban.

Diduga Stres Tulari Keluarganya

Soal dugaan korban stres karena mengidap penyakit menular dibenarkan oleh Wakil Kapolsek Cipondoh, AKP Agus Hardianto.

Ia mengatakan, Y merasa bersalah kepada keluarganya karena sudah menularkan Covid-19.

"Informasi dari keluarganya begitu, merasa bersalah menulari keluarganya," ucap Agus saat dikonfirmasi.

Y yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) tengah menjalani isolasi mandiri, sebelum mayatnya ditemukan mengapung di Situ Cipondoh.

Agus tidak mengetahui sejak kapan korban terkonfirmasi Covid-19.

"Dari pihak keluarganya depresi karena OTG. Belum menanyakan berapa hari terpaparnya," kata Agus.

Keluarga korban menolak ketika polisi berencana membawa jenazah ke rumah sakit untuk divisum.

"Keluarga keberatan. Sehingga dari petugas meminta buat pernyataan keberatan," ungkap Agus.

(TribunJakarta.com, Ega Alfreda)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Stres Idap Penyakit Menular, Wanita 42 Tahun Ditemukan Tewas di Situ Cipondoh Kota Tangerang