Emak-emak Dijambret saat Boncengkan 2 Anak, Jatuh ke Aspal dan Helm Lepas, Akhirnya Meninggal
Seorang ibu bernama Masriati (48) menjadi korban tewas penjambretan. Ia adalah warga Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu bernama Masriati (48) menjadi korban tewas penjambretan.
Ia adalah warga Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.
Saat itu, ia tengah memboncengkan dua anak perempuannya.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/11/2020) sore di kawasan Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Kelurahan Bina Widya.
Baca juga: Kisah Asmara Suami Tikam Istri Hingga Tewas di Bone, Sering Cekcok Setelah Nikah
Akibat insiden itu, korban tak bisa mengendalikan laju sepeda motornya dan langsung terjatuh ke aspal hingga helmnya terlepas.
Akibatnya, kepalanya terbentur di aspal dan korban saat itu langsung pingsan.
Dua anak korban yang diboncengkan saat itu hanya bisa menangis ketakutan.
Apalagi, saat ibunya pingsan itu pelaku masih kembali menghampiri mereka dan mengambil paksa tas milik ibunya tersebut yang berisi ponsel, uang tunai sebesar Rp 5 juta, dan surat kendaraan.
"Pelaku mengambil tas sandang ketika korban pingsan. Pelaku langsung kabur, sementara kedua anak korban hanya bisa menangis dan ketakutan," sebut Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita, Sabtu.
Baca juga: Kecelakaan Karombol di Jeneponto, Satu Pengendara Tewas
Korban tewas di rumah sakit
Sesaat kemudian, lanjut Ambarita, anak korban lalu menghubungi tetangganya untuk minta tolong.
Warga kemudian datang dan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Namun setelah beberapa jam mendapat perawatan itu, nasib berkata lain. Korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Luka hanya ditemukan di tangan korban sebelah kanan. Tapi, menurut keterangan dari anaknya, korban terjatuh dari sepeda motor dan helmnya terlepas dari kepala," kata Ambarita.
Mendapat laporan itu, polisi langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan.
"Pelaku masih kami lidik. Kami sudah mintai keterangan tiga orang saksi, dua anak korban dan satu ketua RW," terangnya.
Karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, jenazah korban saat itu juga langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman. (Kompas.com/Idon Tanjung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Ibu Dijambret Saat Boncengkan 2 Anaknya, Jatuh ke Aspal dan Tewas Saat di RS"